PENGARUH KUAT MEDAN MAGNET PADA SALURAN BAHAN BAKAR DENGAN VARIASI TEGANGAN LISTRIK TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAH
Abstract
Upaya penghematan BBM dalam, system penggerak muala pada dasarnya
bertumpu pada prinsip tingkat kesempurnaan pembakaran BBM dalam ruang bakar
motor bensin/diesel. Semakin sempurna pembakaran, maka semakin besar jumlah
kilometer yang dapat ditempuh per liter BBM atau semakin besar jumlah kilometer
yang dapat ditempuh per iter BBM atau semakin rendah jumlah liter BBM yang
dibutuhkan per 100 km jarak tempuh, berarti semakin hemat kendaran...perlakuan sebagai kontrol atau pembanding. Atau membandingkan pengujian
beberapa variasi perlakuan dengan pengujian tanpa variasi sebagai pembanding.
Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas dan
variabel terikat, variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penggunaan premium, dengan variasi magnet dengan arus 3volt, 6volt, 12volt dan
putaran mesin 3000-9000 rpm. Sedangkan variabel terikat meliputi: Torsi
Metode pelaksanaan didalam pelaksanaan analisis pengaruh magnetisasi pada
variasi pada saluran bahan bakar terhadap unjuk kerja motor bensin empat langkah
pada mesin Honda SupraX 125cc.
Data hasil pegujian unjuk kerja mesin motor empat langkah yang dilakukan
dengan menggunakan bahan bakar bensin dengan variasi penambahan magnet
penghemat bahan bakar. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel lampiran. Pada
penelitian ini yang dicari adalah perbedaan konsumsi bahan bakar mesin motor empat
langkah dimana pada pengujian yang dilakukan menggunakan alat penghemat bahan
bakar atau elektromagnetik
Dari hasil pengujian mengenai pengaruh magnetisasi pada saluran bahan
bakar dengan Variasi kuat arus magnet dan jarak penempatan magnet pada saluran
bahan bakarpadaunjuk kerja motor bensin 4 langkah adalah sebagai berikut: 1)
magnetisasi terjadi secara maksimal sesuai dengan yang kita inginkan dengan kondisi
magnet 12volt.
Peningkatan efisiensi unjuk kerja mesin telah dicoba dengan berbagai cara
yaitu mulai penambahan adiktif pada bahan bakar, menaikan nilai oktan bahan
bakar,sampai pemakain supercharger untuk peningkatan performa mesin. Salah
satunya perlakuan khusus yang diberikan pada bahan bakar untuk meningkatkan
efisiensi mesin adalah dengan memberikan magnet terhadap bahan bakar sehingga
menghasilkan resonansi partikel-partikel bahan bakar untuk memperoleh efisiensi
pembakaran yang lebih baik. Perlakuan ini menyebabkan resonansi dan membuat
tidak stabil rantai hidrokarbon serta lebih reaktif sebelum bahan bakar masuk
kedalam engine menjadi pembakaran lebih sempurna dan menghasilkan daya mesin
yang lebih baik.
Pemberian perlakuan magnet pada saluran bahan bakar akan menimbulkan
resonansi partikel-partikel bahan bakar tersebut dan membuat rantai hidrokarbon
menjadi tidak stabil
Batasan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah: 1)
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental,
yaitu suatu metode yang digunakan untuk menguji pengaruh dari suatu perlakuan
atau desain baru dengan cara membandingkan desain tersebut dengan desain tanpa
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]