HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI, PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER POSYANDU DENGAN TINDAKAN KADER POSYANDU DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT BERKUNJUNG KE POSYANDU (Studi di Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember)

Abstract

Posyandu bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan ibu, bayi, dan balita. Tujuan tersebut dapat tercapai apabila fungsi Posyandu berjalan secara optimal. Optimalnya fungsi Posyandu dapat dilihat dari partisipasi masyarakat yang berkunjung ke Posyandu. Partisipasi masyarakat berkunjung ke Posyandu bisa dipengaruhi oleh motivasi, pengetahuan, sikap dan tindakan yang dimiliki kader Posyandu tentang kegiatan Posyandu. Kader Posyandu mempunyai peran penting karena merupakan pelayan kesehatan (health provider) yang berada di dekat kegiatan sasaran Posyandu dan memiliki frekuensi tatap muka kader lebih sering dari pada petugas kesehatan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara motivasi, pengetahuan dan sikap kader Posyandu dengan tindakan kader Posyandu dalam meningkatkan partisipasi masyarakat berkunjung ke Posyandu. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan untuk mencari alternatif pemecahan masalah bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember khususnya Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) terkait permasalahan rendahnya partisipasi masyarakat berkunjung ke Posyandu di Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 30 Mei - 3 Juni 2011 di Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Jumlah sampel penelitian sebanyak 57 ix kader Posyandu yang diambil secara cara acak stratifikasi (proportional stratified random sampling). Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan uji Korelasi Spearman dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara motivasi kader Posyandu dengan tindakan kader Posyandu dalam meningkatkan partisipasi masyarakat berkunjung ke Posyandu dengan p value = 0,047. Tetapi hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan kader Posyandu dengan tindakan kader Posyandu dalam meningkatkan partisipasi masyarakat berkunjung ke Posyandu dengan p value = 0,361. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara sikap kader Posyandu dengan tindakan kader Posyandu dalam meningkatkan partisipasi masyarakat berkunjung ke Posyandu dengan p value = 0,297. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan kader Posyandu dapat meningkatkan motivasinya. dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember mampu menjaga dan meningkatkan motivasi kader Posyandu dengan cara memenuhi kebutuhan mereka berdasarkan jenis kebutuhannya. Sehingga kader posyandu dapat mempertahankan kinerja yang baik dalam meningkatkan partisipasi masyarakat berkunjung ke Posyandu.