PENGUJIAN PERKEMBANGAN KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN SUPERPLASTICIZER UNTUK MEMPEROLEHANGKA KONVERSI UMUR YANG LEBIH SESUAI
Abstract
Daratard P25 merupakan bahan tambah kimia yang berupa cair atau bubukan
yang berfungsi untuk memperlambat pengikatan awal dan pada semua dosis yang
digunakan, mengurangi jumlah pemakaian air sebesar 8%- 12%.
Penelitian ini dilakukan di laboratorium Fakultas Teknik Universitas Jember
pada bulan Agustus sampai bulan Sebtember 2010. Bahan yang digunakan untuk
penelitian ini adalah semen PPC, pasir yang digunakan adalah pasir Lumajang, dan
agregat kasar yang digunakan adalah batu pecah. Benda uji menggunakan kubus
dengan diameter 15 cm x 15 cm x 15 cm, dengan masing-masing perlakuan
berjumlah 16 buah benda uji. Pengujian setting time pasta semen, dan pengujian kuat
tekan. Rancangan adukan beton pada penelitian ini menggunakan metode DOE
(Departement of Environment),. Dari hasil penelitian pemakaian superplasticizer
jenis Daratard P25 dengan kadar 0.4 liter/100 kg mengalami peningkatan pada kuat
tekan dan dapat menghasilkan angka konversi umur yang berbeda pada setiap umur
beton. Dari hasil pengujian beton normal maupun retarder diperoleh Angka konversi
yang berbeda dari PBI’1971. terbukti bahwa angka konversi pada beton umur 3 hari
dan 7 hari yang menurut PBI’71 hasilnya lebih tinggi sedangkan pada beton umur 14,
21, 28 hari hasilnya sama dengan PBI’71. Didapat angka konversi yang berbeda pada
beton normal umur 3 hari sebesar: 0,6, 7 hari 0,73, 14 hari 0,86, 21 0,97 dan pada
umur 28 hari sebesar 1. Dan pada beton retarder umur 3 hari sebesar: 0,55. 7 hari
0,77. 14 hari 0,89. 21 hari 0,97. Dan 28 hari adalah 1.
padar kadar retarder 0,4 liter/100 kg semen diperoleh nilai kuat tekan ratarata
umur
3
hari
sebesar
220.42,
7
hari
311.11,
14
hari
358.06,
21
hari
388,61,
28
hari
401.53
dengan
nilai
slump
antara
(7,18,7,8,9,8,7,8)
pada
masing-masing
umur.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]