Efektivitas Pemberian Vitamin C terhadap AKtivitas Osteoblas Pasca Pencabutan pada Tikus Wistar Jantan;
Abstract
Pencabutan gigi sering dilakukan oleh dokter gigi dan akan menimbulkan
trauma pada jaringan pendukung. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi proses
penyembuhan pasca pencabutan gigi adalah vitamin C, karena memiliki kemampuan
dalam merangsang pertumbuhan dan diferensiasi osteoblas. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui efektivitas pemberian vitamin C terhadap aktivitas osteoblas pasca
pencabutan.
Penelitian ini menggunakan rancangan The Posttest Only Controul Group
Design. Tiga puluh enam ekor tikus dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok
kontrol (K), kelompok vitamin C 0,009 mg/bb (P1), kelompok vitamin C 0,018
mg/bb (P2) dan kelompok vitamin C 0,045 mg/bb (P3). Pencabutan gigi dilakukan
pada molar satu kiri rahang bawah tikus, kemudian dilakukan pemberian vitamin C
secara intragastrik. Pengambilan jaringan tulang dilakukan hari ke-5,10,dan 14 pasca
pencabutan untuk dilakukan proses histologi dan penghitungan sel osteoblas.
Hasil analisa oneway anova menunjukkan tidak ada perbedaan yang
signifikan (p>0,05) pada hari ke-5 dan ke-10. Sedangkan hari ke-14 ada perbedaan
yang signifikan (p<0,05) dan dilanjutkan uji LSD. Hasil LSD menunjukkan antara
kelompok K dan P3 serta kelompok P2 dan P3 tidak ada perbedaan yang signifikan
dimana p>0,05 sedangkan antar kelompok yang lain menunjukkan ada beda yang
signifikan.
Kesimpulan penelitian adalah pemberian vitamin C efektif terhadap aktivitas
osteoblas dengan adanya peningkatan jumlah osteoblas pasca pencabutan pada tikus
wistar jantan.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2086]