ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP RETURN SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA TERKAIT DENGAN KRISIS GLOBAL 2008 SEBAGAI VARIABEL MODERATING
Abstract
Saham LQ45 merupakan jenis saham yang paling aktif dan paling diminati oleh pasar investor maupun calon investor (Setyorini,2005). Investor sangat memperhatikan return di masa yang akan datang dalam melakukan investasi karena investor cenderung menghindari risiko (Muljono dalam Yumettasari et al.,2006). Penelitian ini mempunyai tujuan antara lain 1) untuk mengidentifikasi krisis global 2008 dalam memoderasi pengaruh antara rasio likuiditas terhadap return saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2010; 2) untuk mengidentifikasi krisis global 2008 dalam memoderasi pengaruh antara rasio solvabilitas terhadap return saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2010; 3) untuk mengidentifikasi krisis global 2008 dalam memoderasi pengaruh antara rasio profitabilitas terhadap return saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2010; dan 4) untuk mengidentifikasi krisis global 2008 dalam memoderasi pengaruh antara rasio aktivitas terhadap return saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2010.
Penelitian ini menggunakan data sekunder. Sumber data berasal dari annual report perusahaan yang termasuk dalam kategori saham LQ45 selama tahun 2006-2010. Variabel penelitian antara lain Return Saham, Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Asset (ROA), dan Total Asset Turnover (TATO), dan Krisis Global (KG). Return saham merupakan variabel terikat dan Krisis Global sebagai variabel moderating. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda.
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa model yang digunakan tidak terdapat permasalahan asumsi klasik yang meliputi linearitas, multikolinearitas, autokorelasi, heteroskedastisitas, dan normalitas. Penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan aktivitas berpengaruh terhadap return saham LQ45. Secara parsial, krisis global tidak mempengaruhi hubungan antara rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas dan rasio aktivitas terhadap return saham LQ45.