Perbedaan Efek Analgesik Antara Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica Less) Dengan Aspirin Pada Mencit Jantan Strain Balb/C; Sinestesia Rima Eufoni, 051610101017
Abstract
Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang berhubungan dengan
kerusakan jaringan. Saat ini pemanfaatan tanaman sebagai obat tradisional mulai
dikembangkan salah satunya daun beluntas (Pluchea indica Less) yang mengandung
senyawa dapat memberikan efek analgesik.
Tujuan penelitian untuk membuktikan adanya perbedaan efek analgesik antara
ekstrak daun beluntas dengan aspirin pada mencit jantan Strain Balb/c. Penelitian ini
dilakukan di laboratorium Biologi Fakultas Farmasi dan laboratorium Farmakologi
dan Terapi Farmasi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Sampel dibagi
menjadi tiga kelompok yaitu kelompok pemberian ekstrak daun beluntas, aspirin, dan
kelompok negatif yang masing-masing kelompok terdiri delapan ekor dengan
pemberian secara oral menggunakan sonde lambung. Setelah 30 menit pemberian
perlakuan mencit disuntik asam asetat 0,4 % secara intra peritonial. Respon nyeri
berupa gerakan geliat diamati setiap 5 menit selama 30 menit. Dosis ekstrak daun
beluntas adalah 300 mg/ kg BB.
Hasil penelitian terdapat perbedaan yang bermakna pada masing-masing
perlakuan. Pada hasil uji lanjutan kelompok ekstrak daun beluntas berbeda bermakna
dengan kelompok negatif, tetapi tidak berbeda bermakna dengan kelompok aspirin.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa efek
analgesik dari ekstrak daun beluntas tidak berbeda signifikan dengan aspirin.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]