dc.description.abstract | Banyak siswa yang menganggap matematika merupakan pelajaran menakutkan.
Pelajaran matematika, dianggap sulit, membosankan, banyak rumus yang dipelajari.
Hal ini mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar matematika, sehingga tugas
seorang guru adalah mengupayakan agar siswa lebih tertarik dan senang belajar
matematika. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah menggunakan media
pembelajaran berbantuan komputer.
Materi yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah materi operasi bilangan
pecahan dikarenakan operasi bilangan pecahan merupakan masalah yang sejak lama
dihadapi dalam dunia pendidikan. Menggunakan media komputer materi operasi
bilangan pecahan dijelaskan menggunakan animasi gambar, disertai animasi teks dan
adanya audio (suara) pada penjelasan materi. Diharapkan menggunakan media
pembelajaran berbantuan komputer ini dapat menghilangkan “image” atau anggapan
bahwa matematika merupakan pelajaran menakutkan atau pelajaran yang sulit bagi
sebagian besar siswa dan proses belajar mengajar menjadi lebih menarik serta
menyenangkan tanpa mengurangi makna dan tujuan yang ingin dicapai dari proses
belajar.
Tujuan penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan media pembelajaran
berbantuan komputer sebagai media pembelajaran matematika pada sub pokok
bahasan operasi bilangan pecahan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium
Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember, dan uji coba
dilaksanakan di SMP Negeri 7 Jember dan metode pengumpulan data yang digunakanadalah studi literatur dan angket. Angket yang digunakan bersifat terbuka, angket
langsung diberikan kepada validator meliputi dua pakar pendidikan, dua pakar
komputer, dan dua guru matematika kelas VII SMP, sedangkan angket uji coba
diberikan pada 30 siswa kelas VII SMP.
Model prosedural pengembangan desain media pembelajaran matematika berbantuan
komputer pada sub pokok bahasan operasi bilangan pecahan kelas VII sekolah
menengah pertama mengacu pada pengembangan model yang dikembangkan
Sadiman (2008:99), ada empat tahapan utama yaitu: penyusunan rancangan,
penulisan naskah, produksi media, dan validasi media pembelajaran. Validasi melalui
dua tahapan yaitu: (1) Penilaian dua pakar pendidikan, dua pakar komputer, dan dua
guru matematika kelas VII SMP. (2) Uji coba produk dengan 30 siswa kelas VII
SMP.
Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif untuk
menganalisis data hasil angket uji validasi. Analisis deskriptif kuantitatif
menggunakan analisis prosentase untuk menentukan kriteria validasi produk media
pembelajaran ini. Berdasarkan hasil validasi dari dua orang pakar pendidikan, dua
orang pakar komputer, dan dua orang guru matematika kelas VII SMP, diketahui
besar prosentase hasil validasi yang pertama yaitu 74,16% (dalam hal ini sesuai
dengan analisa data bab 3 pada tabel 3.2 maka kriteria validitas media pembelajaran
yang telah divalidasi cukup valid namun perlu direvisi) sehingga revisi dilakukan
sesuai dengan saran-saran yang telah diberikan oleh validator kemudian di validasi
lagi dengan validator tetap, dimana besar prosentase hasil vaidasi yang kedua yaitu
82.56% (dalam hal ini sesuai dengan analisa data bab 3 pada tabel 3.2 maka kriteria
validitas media pembelajaran yang telah dikembangkan tersebut dinyatakan valid,
tidak perlu revisi). Kemudian setelah divalidasi dan dinyatakan valid maka dilakukan
uji coba pada siswa kelas VII SMP. Dan prosentase penilaian serta tanggapan 30
siswa kelas VII+ SMP Negeri 7 Jember pada uji coba produk yaitu 83,21% (dalam
hal ini sesuai dengan analisa data bab 3 pada tabel 3.2 maka kriteria validitas media pembelajaran yang telah dikembangkan tersebut dinyatakan valid, tidak perlu revisi).
Produk akhir pengembangan media pembelajaran matematika berbantuan
komputer pada sub pokok bahasan operasi bilangan pecahan kelas VII Sekolah
Menengah Pertama berupa software file executable dan fla. Swf tersimpan dalam
CD, di dalam software tersebut terdiri dari materi, contoh soal, latihan soal, dan
penyelesaiannya, ulangan harian ini telah memenuhi kriteria: Dinamis; Attraktif;
Interaktif; Materi; dan Dilengkapi dengan animasi dan audio (suara) dalam
penjelasan materi. | en_US |