dc.description.abstract | Dalam industri manufaktur, proses pemesinan non konvensional Electrical
Discharge Machining (EDM) Dalam industri proses EDM digunakan untuk
mengerjakan produk-produk dengan bentuk permukaan yang kompleks. Oleh karena
itu proses ini membutuhkan laju pengerjaan material yang tinggi, kekasaran
permukaan hasil pemotongan yang halus dan kepresisian yang tinggi. Permasalahan
yang diteliti adalah sejauh mana pengaruh parameter mesin EDM arus listrik, off-time
pulse, on-time pulse, dan Z down terhadap nilai ketelitian ukuran (overcut) dan laju
pembuangan material (material removal rate). Serta bagaimana setting parameterparameter
tersebut
agar
dihasilkan
nilai
ketelitian
dan
laju
pembuangan
material
yang
optimal.
Metode yang digunakan untuk mencari pengaruh parameter terhadap dua
buah respon adalah metode Taguchi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1)
Mengetahui pengaruh arus listrik, off-time pulse, on-time pulse, dan Z down terhadap
laju pengerjaan material dan ketelitian ukuran, (2) Mengetahui setting arus listrik, off-
time pulse, on-time pulse, dan Z down agar dihasilkan laju pengerjaan material dan
ketelitian ukuran yang optimal, (3) Mengetahui harga laju pengerjaan material dan
ketelitian ukuran optimal yang dapat dicapai.
Penelitian ini dilakukan di Laboraturium Pemesinan dan Laboraturium EDM
Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Malang Jalan Soekarno-Hatta nomor 09
Malang Jawa Timur pada bulan April 2010. Penelitian ini meliputi dua kegiatan
pengambilan data yaitu ketelitian ukuran (overcut) dan laju pembuangan material. Penelitian disusun menurut percobaan jenis Taguchi yaitu 27 kali percobaan tanpa
pengulangan.
Dari hasil penelitian dan analisis pembahasan berdasarkan urutan besar
pengaruh yang diberikan Metal Remove Rate (MRR) dipengaruhi oleh arus, dan on
time, sedangkan faktor off time dan z down kurang berpengaruh. Kondisi optimal
Metal Remove Rate (MRR) dapat dicapai pada arus level 3 (60 Ampere), on time pada
level 3 (90 µs). Dengan kombinasi tersebut dihasilkan harga laju pengerjaan material
10,339 mm
3
/menit. Berdasarkan urutan besar pengaruh yang diberikan ketelitian
ukuran (overcut) dipengaruhi oleh on time dan arus, sedangkan faktor off time dan z
down kurang berpengaruh. Kondisi optimal ketelitian ukuran (overcut) dapat dicapai
pada arus level 1 (30 Ampere), on time pada level 1 (30 µs). Dengan kombinasi
tersebut dihasilkan nilai overcut 0,087 mm. Dari penelitian menunjukkan bahwa
semakin besar faktor arus dan on time akan mengakibatkan respon laju pengerjaan
material akan semakin meningkat. Sedangkan semakin kecil faktor on time dan arus
akan mengakibatkan ketelitian ukuran semakin meningkat, artinya diperoleh nilai
yang optimum.
Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa dengan bertambahnya arus
maka laju pemakanan material akan semakin besar. Bertambahnya laju pengikisan
material dengan adanya kenaikan arus adalah merupakan fakta dimana energi dari
loncatan bunga api listrik yang makin besar sehingga akan menyebabkan
bertambahnya aksi pelelehan dan penguapan material, dan akhirnya juga
menyebabkan gaya dorong yang makin besar pada celah antara material dan
elektroda. | en_US |