dc.description.abstract | Pada penelitian ini masalah yang menjadi latar belakang dilakukannya
suatu penelitian adalah tentang efektivitas pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan
bayi miskin karena salah satu prioritas pelayanan kesehatan adalah melayani
sebaik-baiknya kepada ibu hamil dan bayi. Namun ironisnya dengan kenyataan
yang ada saat ini angka kematian ibu hamil dan bayi miskin semakin meningkat
dan mayoritas berasal dari masyarakat miskin khususnya di kecamatan Bangorejo
Kabupaten Banyuwangi yang menduduki jumlah tertinggi angka kematian ibu
maupun angka kematian bayi. Melalui penelitian ini akan dicari penyebab dari
masalah tersebut dengan mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisa
efektivitas pelayanan kesehatan yang telah diberikan oleh pihak puskesmas
kepada ibu hamil dan bayi dari keluarga miskin di Kecamatan Bangorejo salah
satunya pada puskesmas Kebondalem Kecamatan Bangorejo Kabupaten
Banyuwangi.
Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif.Penelitian dilakukan melalui wawancara, observasi
langsung, dokumentasi dan mengaitkan data sekunder yang diperoleh melalui
dokumen, catatan dan laporan dari puskesmas Kebondalem Kecamatan
Bangorejo, fokus penelitian ini adalah dengan mengetahui efektivitas pelayanan
kesehatan bagi ibu hamil dan bayi miskin melalui jenis pelayanan kesehatan yang
diberikan, prosedur pelayanan kesehatan, pelayanan medis bagi ibu hamil dan
bayi (miskin) serta pelayanan administrasi yang berlaku di puskesmas
Kebondalem.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pelayanan kesehatan di
puskesmas Kebondalem kurang efektif, hal ini mengacu pada undang-undang
viii
Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik yang memiliki 9 (sembilan)
komponen standar pelayanan dan juga pada asas-asas pelayanan publik
berdasarkan keputusan MENPAN No. 63 tahun 2003. Faktor penyebab kurang
efektivnya pelayanan yang diberikan oleh pihak puskesmas Kebondalem adalah
kurang trasparannya tarif pelayanan, prosedur dan alur pelayanan kesehatan.
Kurang kondisionalnya pelayanan medis bagi pasien yang akan dirujuk, kurang
akuntabelnya waktu pemberian pelayanan dan waktu pada proses penanganan
pengaduan yang kurang cepat,dan pendataan Jamkesmas yang kurang akurat,
pelayanan medis bagi ibu hamil yang terdapat pada pustu Sukorejo yang kurang
berkualitas karenamasih tradisionalnya pemeriksaan kehamilan yang digunakan
serta kurangnya kesadaran pasien baik ibu hamil maupun orang tua bayi untuk
memeriksakan kehamilan dan imunisasi pada bayi yang ditunjukkan dari data
kunjungan selama tiga tahun terakhir antara tahun 2009-2011. Jumlah antara
kunjungan ibu hamil, persalinan, dan jumlah bayi yang diimunisasi di puskesmas
Kebondalem tidak berbanding lurus, hal itu yang menyebabkan asumsi bahwa
tidak semua ibu hamil melakukan persalinan di puskesmas dan tidak semua bayi
yang diimunisasi lahir di puskesmas Kebondalem.
Faktor-faktor yang menyebabkan kurang efektifnya pelayanan kesehatan
yang diberikan dapat diperbaiki dengan menambah media pengumuman tentang
persyaratan untuk mendapatkan pelayanan dan keterangan yang rinci dibawah
papan alur pelayanan atau menambah petugas seperti customer service. Untuk
memperlancar proses pelayanan, petugas pelayanan datang lebih awal dari jam
operasional yang ada. Menambah alat-alat medis yang lebih modern serta
melakukan peningkatan usaha promotif dengan sosialisasi melalui tanya jawab
langsung kepada masyarakat miskin terutama pada ibu hamil dan orang tua bayi
mengenai pentingnya kesehatan ibu dan bayi. | en_US |