Show simple item record

dc.contributor.authorYuni Ulfia Muniroh
dc.date.accessioned2014-01-24T02:40:07Z
dc.date.available2014-01-24T02:40:07Z
dc.date.issued2014-01-24
dc.identifier.nimNIM060210301355
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23118
dc.description.abstractProses pembelajaran IPS terpadu yang selama ini berlangsung di SMP Negeri 9 Jember masih menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hal tersebut dapat menyebabkan rendahnya aktivitas dan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari. Siswa harus berpartisipasi secara langsung dalam proses pembelajaran agar memudahkan siswa dalam mengingat dan memahami materi yang diajarkan. Oleh karena itu, guru harus selektif dalam memilih metode pembelajaran agar dapat meningkatkan aktivitas dan pemahaman siswa pada mata pelajaran IPS terpadu. Salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas sekaligus pemahaman siswa adalah metode pembelajaran simulasi dengan teknik sosiodrama. Melalui peran yang dimainkan siswa dalam sebuah drama sosial dapat memupuk keaktifan siswa dalam mengungkapkan pendapatnya di depan kelas. Pembentukan kelompok belajar yang terdiri dari beberapa siswa dapat memupuk kerjasama antar siswa dalam kelompok serta melatih siswa untuk melakukan pemecahan masalah dan mengambil kesimpulan bersama. Aktivitas yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu segala kegiatan yang dilakukan siswa saat proses pembelajaran yang meliputi visual, lisan, mendengarkan, menulis, dan metrik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dari sangat rendah menjadi sangat tinggi sekaligus pemahaman siswa hingga mencapai KKM yang ditetapkan pada mata pelajaran IPS terpadu. viii Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus yang meliputi kegiatan perencanaan, tindakan dan observasi, dan refleksi. Penentuan tempat penelitian menggunakan metode purposive area, yaitu pada kelas VII-F di SMP Negeri 9 Jember. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, tes, wawancara dan dokumen. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode simulasi dengan teknik sosiodrama dapat meningkatkan aktivitas dan pemahaman siswa kelas VII-F yang diwujudkan dengan nilai ulangan harian yang sesuai dengan KKM mata pelajaran IPS terpadu di SMP Negeri 9 Jember. Hal tersebut dibuktikan dari hasil pelaksanaan siklus I dan siklus II. Hasil observasi mengenai aktivitas menunjukkan adanya peningkatan pada seluruh indikator aktivitas yang awalnya masuk kriteria sedang, setelah diterapkannya tindakan pada siklus II meningkat hingga mencapai kriteria sangat tinggi. Peningkatan pemahaman siswa yang sesuai dengan KKM dapat diketahui dari peningkatan nilai rata-rata ulangan harian siswa yang awalnya sebesar 73,38 dengan kriteria baik pada siklus I, meningkat hingga mencapai 84,51 dengan kriteria amat baik pada siklus II. Hasil tersebut telah memenuhi ketuntasan secara individu yaitu sebesar ≥75. Ketuntasan secara klasikal juga mengalami peningkatan yang awalnya sebesar 67,74% pada siklus I, meningkat mencapai 90,32% setelah dilaksanakannya siklus II. Jumlah siswa pada siklus II telah memenuhi ketuntasan secara klasikal yaitu sebesar ≥75%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210301355;
dc.subjectMETODE PEMBELAJARAN SIMULASIen_US
dc.titlePENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SIMULASI DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU MATERI KEGIATAN POKOK EKONOMI (Studi Kasus pada Siswa Kelas VII-F Semester Genap di SMP Negeri 9 Jember Tahun Ajaran 2010/2011)”en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record