dc.description.abstract | Forecasting adalah peramalan tentang apa yang akan terjadi pada waktu
yang akan datang. Metode Exponential Smoothing adalah suatu metode peramalan
rata-rata bergerak dengan melakukan pembobotan menurun secara eksponensial
terhadap nilai-nilai observasi masa lalu. Metode Exponential Smothing dibagi
menjadi tiga kelas Exponential Smothing sesuai dengan pola data time series,
meliputi metode Single Exponential Smoothing untuk pola data yang bersifat
konstan/horisontal, metode Double Exponential Smoothing untuk data yang
mengalami trend, dan metode Triple Exponential Smoothing untuk data trend dan
terdapat pengaruh musiman. Pada skripsi ini, data yang digunakan adalah jumlah
wisatawan mancanegara (wisman) dan jumlah Tingkat Penghunian Kamar (TPK)
hotel berbintang oleh wisman di Indonesia serta jumlah wisman dan jumlah TPK
hotel berbintang oleh wisman di Bali pada bulan Januari 2007 – Desember 2009.
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menentukan metode Exponential
Smoothing yang tepat sesuai dengan pola data jumlah wisman, meramalkan
jumlah wisman pada tahun 2010, dan mengemas R- Package t.e.s.brown karena
metode Triple Exponential Smoothing Brown belum tersedia pada softwaresoftware
statistik
sebelumnya.
Proses peramalan jumlah wisman meliputi analisis trend untuk identifikasi
pola data; pemilihan metode Exponetial Smoothing yang tepat berdasarkan pola
data; proses trial and error nilai konstanta smoothing yang meminimumkan
viii
forecast error; perhitungan komponen peramalan; dan perhitungan hasil
peramalan untuk bulan Januari – Desember 2010. Dalam proses peramalan
digunakan program Zaitun Time Series dan R-Package t.e.s.brown meliputi
fungsi t.e.s.alpha untuk proses trial and error nilai α yang meminimumkan MSE
(Mean Square Error) dan fungsi t.e.s.brown untuk peramalan data menggunakan
nilai α dari hasil trial and error pada fungsi t.e.s.alpha. Dari hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa metode Exponential Smoothing yang tepat untuk data:
a. jumlah wisman di Indonesia adalah metode Triple Exponential Smoothing
Brown dengan model peramalan tiap bulannya adalah F
= 566,38 + 4,32m
+ 0,37m
2
ix
36+m
;
b. jumlah wisman dan TPK hotel oleh wisman di Bali adalah metode Triple
Exponential Smoothing Holt multiplikatif dengan masing-masing model
peramalan tiap bulannya adalah F
36+m
= (216,27 + 2,67m) I
=
(128,16 + 1,33m) I
24+m
24+m
;
c. jumlah TPK hotel berbintang oleh wisman di Indonesia adalah metode Double
Exponential Smoothing Holt dengan model peramalan tiap bulannya adalah
F
= 278,99 + 1,67m.
Secara Kumulatif, hasil peramalan pada tahun 2010 untuk jumlah wisman di
Indonesia sebesar 7.256,96 ribu orang, jumlah wisman di Bali sebesar 2.758,08
ribu orang, jumlah TPK hotel berbintang oleh wisman di Indonesia sebesar
36+m
3.478,30 ribu orang, dan jumlah TPK hotel berbintang oleh wisman di Bali
sebesar 1.629,87 ribu orang. Dari hasil peramalan tersebut, diprediksi pengaruh
krisis global pada tahun 2010 jumlah wisman dan jumlah TPK hotel berbintang
oleh wisman di Indonesia serta jumlah wisman dan jumlah TPK hotel berbintang
oleh wisman di Bali berangsur-angsur menurun dibandingkan dengan tahun 2009
(awal terjadi krisis global) | en_US |