Show simple item record

dc.contributor.authorYunita Tri Ratnasari
dc.date.accessioned2014-01-24T02:05:47Z
dc.date.available2014-01-24T02:05:47Z
dc.date.issued2014-01-24
dc.identifier.nimNIM060210301151
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23098
dc.description.abstractMetode Problem Posing merupakan suatu metode pembelajaran berakhir terbuka yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas, dengan merumuskan soal secara mandiri disertai dengan pemecahannya dalam suatu kelompok belajar berdasarkan materi yang telah dijelaskan oleh guru. Siswa dihadapkan dengan Problem Posing tujuan utamanya bukan untuk mendapatkan jawaban tetapi lebih menekankan pada cara bagaimana siswa membuat pertanyaan sendiri sampai pada suatu jawaban. Tujuan pengguanaan metode Problem Posing untuk membantu mengembangkan kegiatan atau daya kreatifitas siswa dan pola piker siswa, daya kreatifitas siswa dan pola piker siswa harus dikembangkan semaksimal mungkin dengan kemampuan setiap siswa. Hal ini yang perlu digaris bawahi adalah perlunya memberikan kesempatan siswa untuk berpikir dengan bebas sesuai dengan minat dan kemampuannya. Adapun langkah-langkah dari metode Problem Posing dalam penelitian ini yaitu langkah awal adalah guru membentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 siswa, langkah selanjutnya guru menerangkan suatu pokok bahasan kepada siswa, langkah berikutnya, siswa merumuskan suatu soal beserta jawaban, sambil di akhir pelajaran guru memilih soal dan jawaban terbaik untuk dipresentasikan di depan kelas. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan daya kreatifitas dan hasil belajar siswa kelas XI IPS 3 semester genap SMA Negeri 1 Pasuruan tahun ajaran 2010/2011. Analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Metode Pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode wawancara, metode tes dan metode dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerapan metode Problem Posing dapat meningkatkan daya kreatifitas dan hasil belajar siswa. Peningkatan daya kreatifitas siswa dapat diketahui dari hasil observasi yang dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung dimana jumlah daya kreatifitas siswa siklus I (pertemuan 1 dan 2) sebesar 3,0 sedangkan pada siklus II (pertemuan 1 dan 2) mengalami peningkatan menjadi sebesar 3,6 lebih tinggi bila dibandingkan dengan siklus I, daya kreatifitas siswa termasuk kategori tinggi. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai ulangan harian siswa setelah pembelajaran dengan metode Problem Posing. Pada siklus pertama, dari 26 siswa yang mengikuti ulangan harian ada 14 siswa yang masih mendapat nilai dibawah 74 yang ketuntasan klasikalnya hanya sebesar 69%. Sedangkan pada siklus II, dari 26 siswa yang mengikuti ulangan harian, hanya ada 3 siswa yang masih belum mencapai ketuntasan hasil belajar secara perorangan., berarti ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebesar 88% dan telah memenuhi standar ketuntasan hasil belajar. Oleh karena itu metode Problem Posing dapat digunakan sebagai alternatif dalam meningkatkan daya kreatifitas dan hasil belajar siswa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210301151;
dc.subjectMeningkatkan Daya Kreatifitasen_US
dc.titlePenerapan Metode Pemberian Tugas Pengajuan Soal (Problem Posing) Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi Materi Neraca Pembayaran Untuk Meningkatkan Daya Kreatifitas Dan Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Pasuruan Semester Genap Tahun Ajaran 2010/2011)”en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record