dc.description.abstract | Banyak faktor yang menentukan keberhasilan proses belajar mengajar, di
antara faktor-faktor tersebut yang paling dominan adalah guru, siswa dan sarana
buku penunjang. Dari faktor guru, hendaknya guru menguasai materi yang akan
disampaikan, metode yang digunakan haruslah bervariasi, jika tidak maka tidak
heran siswa bosan, jenuh dan mungkin malas untuk mengikuti pembelajaran,
teknik pembelajaran yang monoton sehingga membuat siswa kurang menyenangi
pelajaran matematika dan akibatnya hasil belajar menjadi rendah.
Tujuan dari penelitian ini adalah:
Penelitian ini dilaksakan di SDN Argosari 02 Kec. Senduro Kab.
Lumajang yang terdiri dari 14 siswa, 4 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan.
Siswa dibagi menjadi 3 kelompok yang hiterogen. Penelitian ini menggunakan
Penelitian Kuantitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas
yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Metode pengumpulan data melalui observasi,
tes dan teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan
kuantitatif. Deskriptif kualitatif untuk menganalisis data berupa observasi dan
dokumentasi, sedangkan deskriptif kuantitatif untuk menganalisis tes individu.
Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil observasi diketahui bahwa
prosentase aktivitas siswa selama pembelajaran adalah; pada siklus I persentase
hasil aktivitas siswa dengan kriteria aktif sebesar 63%; siklus II sebesar 74%. Dari
hasil tes akhir yang dilakukan siswa pada siklus I ketuntasannya hanya mencapai
57%, dan pada siklus kedua ketuntasannya mencapai terdapat 100% siswa mencapai nilai diatas KKM. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa
persentase ketuntasan belajar siswa secara klasial adalah 100%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan kombinasi metode
eksperimen dalam pembelajaran kelompok dapat meningkatkan hasil belajar
dan aktivitas siswa kelas V SDN Argosari 02 kecamatan senduro kabupaten
lumajang dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan bangun ruang . | en_US |