PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE IMPROVE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP ARITMETIKA SOSIAL SISWA KELAS VIIA SMP BANY KHOZIN KARANGSONO BANGSALSARI TAHUN AJARAN 2009/2010
Abstract
Pemahaman konsep dalam matematika merupakan salah satu faktor
pendukung bagi tumbuhnya sikap kreatif pada siswa, yang sangat dibutuhkan dalam
ketrampilan menyelesaikan soal dan ketrampilan memecahkan masalah. Berdasarkan
informasi yang diberikan guru kelas VII SMP Bany Khozin Karangsono Bangsalsari
adalah kurangnya pemahaman konsep siswa terutama dalam aritmetika sosial, ini
terlihat dari ketidak pahaman siswa dalam memecahkan soal cerita ataupun yang
berkaitan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu salah satu cara untuk meningkatkan
pemahaman konsep aritmetika sosial siswa adalah melalui pembelajaran kooperatif
dengan metode IMPROVE. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pembelajaran
kooperatif dengan metode IMPROVE, mengetahui aktivitas belajar siswa, dan
mengetahui tingkat pemahaman konsep aritmetika sosial siswa.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Bany Khozin Karangsono Bangsalsari
mulai tanggal 3 Desember sampai 17 Desember 2009 dengan subyek penelitian
adalah siswa kelas VIIA . jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan
melakukan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi,
dokumentasi, tes, dan wawancara. Data yang dikumpulkan berupa tes individu (tes
pemahaman konsep) 1, 2, dan tes akhir, aktivitas siswa dan aktivitas guru selama
proses pembelajaran, serta jawaban siswa dan guru bidang studi terhadap wawancara
yang dilakukan oleh peneliti.
Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa pembelajaran kooperatif dengan
metode IMPROVE sudah berjalan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran
yang telah dibuat. Hal itu terlihat aktivitas guru yang mengalami peningkatan pada
tiap pertemuan. Pada pertemuan pertama aktivitas guru adalah 87,88%, pada pertemuan kedua adalah 94,44%, pada pertemuan ketiga dan keempat mengalami
peningkatan dengan presentase aktivitas guru yaitu 96,97% dan 100%. pada
pembelajaran 1 persentase aktivitas siswa secara klasikal adalah 77,93%, dan pada
pembelajaran 2 persentase aktivitas siswa secara klasikal adalah 81,08%. Pada
pembelajaran 1 persentase siswa yang cukup aktif sebanyak 5,41%, aktif sebanyak
37,84%, dan sangat aktif sebanyak 56,75%. Sedangkan pada pembelajaran 2
presentase siswa aktif sebanyak 32,43% dan siswa sangat aktif sebanyak 67,57%.
Aktivitas siswa dalam pembelajaran kooperatif dengan metode IMPROVE pada
aritmetika sosial selama pembelajaran berlangsung baik. Tes individu (tes
pemahaman konsep) mengalami peningkatan sebanyak 29,73%, ini menunjukkan
bahwa tingkat pemahaman konsep aritmetika sosial siswa meningkat. Dengan
demikian pembelajaran kooperatif dengan metode IMPROVE dapat dijadikan sebagai
alternatif bagi guru untuk diterapkan dalam pembelajaran di kelas.