Penerapan Model Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Kelas IV SD Negeri Sumbersari 03 Jember. Sidiq Purwanto, 100210274065
Abstract
Pembelajaran matematika di SD pada umumnya masih menggunakan model
pembelajaran konvensional, yaitu suatu model pembelajaran yang menitikberatkan
pada guru sebagai subyek yang aktif dalam pembelajaran sedangkan siswa hanya
sebagai pendengar materi saja (pasif). Berdasarkan observasi peneliti di SD Negeri
Sumbersari 03 Jember, ditemukan kesan dari siswa kelas IV bahwa mata pelajaran
matematika adalah salah satu mata pelajaran yang sulit dan membosankan.
Salah satu Pembelajaran kooperatif yang menekankan pada kemandirian
dankerjasama kelompok adalah TAI. Model pembelajaran Cooperative Learning tipe
TAI (Team Assisted Individualization) merupakan pembelajaran yang berorientasi
pada sikap mandiri dan perilaku membantu diantara sesama dalam kelompok kecil
heterogen untuk mendiskusikan serta memecahkan masalah. Tujuan dari penelitian
ini adalah (1) untuk mengetahui apakah implementasi model Cooperative Learning
dengan tipe TAI (Team Assisted Individualization) dapat meningkatkan hasil belajar
matematika; (2) untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar matematika siswa dalam
penerapan model Cooperative Learning dengan tipe TAI (Team Assisted
Individualization) untuk meningkatkan hasil belajar matematika.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas, yang menggunakan
setting kelas IV SD Negeri Sumbersari 03 Jember. Penelitian ini dilaksanakan pada
tanggal 21 Maret 2012 sampai dengan 29 Maret 2012 dalam dua siklus, meliputi:
perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Analisis data yang
digunakan adalah uji ketuntasan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, persentase ketuntasan
hasil belajar belum mencapai 75 %, sehingga perlu dilakukan perbaikan langkahlangkah
pembelajaran pada siklus II. Pada siklus II didapat rata-rata persentase
ketuntasan hasil belajar sebesar 89,36 % yang tergolong telah mencapai kentuntasan
belajar secara klasikal. Kesimpulan penelitian ini adalah model Cooperative
Learning dengan tipe TAI (Team Assisted Individualization) dapat meningkatkan
hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Sumbersari 03 Jember.