Show simple item record

dc.contributor.authorYuzlah Wahyu Witri Lestari
dc.date.accessioned2014-01-24T00:21:14Z
dc.date.available2014-01-24T00:21:14Z
dc.date.issued2014-01-24
dc.identifier.nimNIM070210204394
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22853
dc.description.abstractPeranan pengajaran Bahasa Indonesia khususnya pembelajaran membaca di SD menjadi bagian sangat penting. Dalam proses kegiatan membaca diperlukan keterampilan yang bersifat kompleks, sehingga perlu pembinaan kepada siswa agar mampu memahami isi bacaan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru dan siswa kelas IV, memperlihatkan hal-hal berikut: (1) siswa mengalami kesulitan dalam menentukan ide-ide pokok paragraf; (2) siswa saat diberi pelajaran membaca tampak kurang berminat dan kurang tertarik dengan bacaan yang disajikan. Keadaan ini berdampak pada kemampuan siswa dalam menentukan ide pokok masih rendah. Penyebab dari permasalahan adalah: (1) guru lebih memfokuskan untuk menjelaskan pengertian ide pokok paragraf dengan metode ceramah; (2) guru langsung memberikan tugas kepada siswa tanpa menjelaskan langkah-langkah dalam mencari dan menentukan ide pokok; (3) Siswa tidak memperhatikan dan berkonsentrasi dalam membaca. Untuk itu diupayakan pemecahan sebagai berikut: (1) guru menggunakan kartu paragraf untuk memudahkan siswa dalam menentukan ide pokok paragraf; (2) guru menjelaskan tentang tipe paragraf untuk mengetahui letak kalimat utama dan kalimat penjelas; (3) melatih dan membiasakan siswa untuk membaca. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu (1) bagaimanakah langkah-langkah penggunaan kartu paragraf dalam pembelajaran membaca intensif yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar menentukan ide pokok paragraf? (2) bagaimanakah kemampuan siswa setelah mengikuti pembelajaran membaca intensif untuk menentukan ide pokok paragraf dengan penggunaan kartu paragraf? Adapun tujuan penelitian adalah: (1) mendeskripsikan langkah-langkah penggunaan kartu paragraf dalam pembelajaran membaca intensif yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar menentukan ide pokok paragraf; (2) mendeskripsikan kemampuan siswa setelah mengikuti pembelajaran membaca intensif untuk menentukan ide pokok paragraf dengan penggunaan kartu paragraf. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Sumberjati 01 Silo Jember, semester II tahun ajaran 2009/2010. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data penelitian berupa (1) data perencanaan meliputi: silabus, RPP, dan lembar penilaian; (2) data pelaksanaan berupa: aktivitas guru dan siswa selama kegiatan pembelajaran; (3) data hasil berupa tulisan hasil pekerjaan siswa dan nilai yang diperoleh siswa dalam tiap siklus. Teknik pengumpulan data berupa teknik tes, teknik dokumentasi, teknik observasi, dan teknik wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa penggunaan kartu paragraf dalam pembelajaran membaca intensif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dari pembelajaran siklus I dan siklus II, dapat dilihat bahwa dengan: (1) penggunaan kartu paragraf, (2) membagi siswa dalam beberapa kelompok diskusi; (3) memisahkan kalimat-kalimat dalam kartu paragraf dengan cara mengguntingnya untuk memudahkan siswa dalam membedakan kalimat utama dan kalimat penjelas; (4) pemberian reward bagi siswa yang mendapat nilai bagus dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran. Pada hasil tes pemahaman ide pokok prasiklus menunjukkan nilai rata-rata sebesar 44,36 atau masuk dalam kategori kurang. Sebanyak 32 siswa atau 68 % belum tuntas dan sebanyak 15 atau 32% tuntas. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 57,13 atau masuk dalam kategori cukup. Sebanyak 18 siswa atau 38% belum tuntas dan sebanyak 29 atau 62% tuntas. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata kelas untuk tes pemahaman ide pokok sebesar 77,55. Sebanyak 41 siswa atau 87% tuntas belajar sedangkan 6 siswa atau sebanyak 13 % belum tuntas. Nilai tersebut sudah sesuai dengan target ketuntasan klasikal yaitu sebesar 65, bahkan sudah melebihi target yaitu 12,55 poin. Hal ini juga menunjukkan peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 20,4. Pada siklus II, siswa mampu menentukan ide pokok paragraf. Saran yang dapat peneliti berikann antara lain (1) guru Sekolah Dasar kiranya dapat memanfaatkan penggunaan kartu paragraf sebagai salah satu alternatif media pembelajaran dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran; (2) para peneliti di bidang bahasa dapat melakukan penelitian serupa dengan menggunakan teknik pembelajaran yang berbeda, sehingga didapatkan berbagai alternatif teknik pembelajaran menentukan ide pokok paragraf.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210204394;
dc.subjectKemampuan Menentukan Ide Pokok Paragrafen_US
dc.titleMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENENTUKAN IDE POKOK PARAGRAF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SUMBERJATI 01 SILO MELALUI PENGGUNAAN KARTU PARAGRAF DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA INTENSIFen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record