UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMANFAATAN LINGKUNGAN PASAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS KELAS IV POKOK BAHASAN KEGIATAN EKONOMI DI LINGKUNGAN SETEMPAT DI SDN LAWEYAN II KABUPATEN PROBOLINGGO
Abstract
Rendahnya hasil belajar IPS di Sekolah Dasar disebabkan oleh faktor antara lain : metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah masih berpusat pada guru, alat peraga dan media pembelajaran jarang digunakan serta praktik pembelajarannya kurang memanfaatkan situasi nyata di lingkungan siswa. Pembelajaran yang demikian mengakibatkan siswa tidak tertarik pada pembelajaran IPS, merasa bosan dan bersikap pasif, serta tidak mempunyai motivasi untuk untuk mempelajarinya sehingga berpengaruh terhadap perolehan hasil belajar. Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar IPS adalah penerapan pembelajaran yang memberikan pengetahuan nyata bagi siswa dan menyentuh realita kehidupan yaitu dengan memanfaatkan lingkungan yang berada di sekitar tempat tinggal siswa, sehingga siswa diperkenalkan dengan lingkungannya serta memperoleh informasi tentang materi pembelajaran dari lingkungannya.
Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui penerapan pembelajaran IPS kelas IV di SDN Laweyan II Kabupaten Probolinggo pokok bahasan kegiatan ekonomi di lingkungan setempat dengan menggunakan lingkungan pasar sebagai sumber belajar, 2) meningkatkan aktifitas siswa dalam pembelajaran IPS kelas IV di SDN Laweyan II Kabupaten Probolinggo pada pokok bahasan kegiatan ekonomi di lingkungan setempat dengan menggunakan lingkungan pasar sebagai sumber belajar, 3) meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS kelas IV di SDN laweyan II Kabupaten Probolinggo pada pokok bahasan kegiatan ekonomi di lingkungan setempat dengan menggunakan lingkungan pasar sebagai sumber belajar. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Laweyan II Kabupaten Probolinggo pada semester genap tahun ajaran 2009-2010. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 14 siswa perempuan dan 18 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, dokumentasi, wawancara dan tes. Siklus pertama aktifitas siswa pada pertemuan pertama mencapai 72% dan pada pertemuan kedua mencapai 75% sedangkan hasil belajar siswa secara klasikal dinyatakan tuntas karena persentase yang diperoleh mencapai 68,8%. Pada siklus kedua terjadi peningkatan baik pada aktifitas siswa maupun pada hasil belajar siswa. Aktifitas siswa pada pertemuan pertama mencapai 81% dan pada pertemuan kedua mencapai 83%. Hasil belajar secara klasikal mencapai 87,5%. Berdasarkan hasil penelitian, analisis data, dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran IPS dengan menggunakan lingkungan pasar sebagai sumber belajar berjalan dengan baik dan lancar. Aktifitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan lingkungan pasar sebagai sumber belajar mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II dan hasil belajar yang diperoleh siswa dengan menggunakan lingkungan pasar sebagai sumber belajar juga mengalami peningkatan. Ketuntasan belajar siswa secara klasikal dinyatakan tuntas baik pada siklus I dan siklus II dengan peningkatan sebesar 18,7%.