Show simple item record

dc.contributor.authorRatih Andriyani
dc.date.accessioned2014-01-24T00:12:16Z
dc.date.available2014-01-24T00:12:16Z
dc.date.issued2014-01-24
dc.identifier.nimNIM070210204232
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22825
dc.description.abstractKeterampilan membaca menduduki posisi sangat penting dalam kehidupan manusia. Memperoleh keterampilan membaca yang baik bukanlah hal yang mudah. Apabila seseorang sudah memiliki keterampilan membaca yang baik, sangat mungkin seseorang dengan mudah memahami sesuatu yang disampaikan melalui tulisan yang dibaca. Membaca sangat penting, tidak hanya untuk mata pelajaran bahasa Indonesia melainkan untuk semua atau segala sesuatu yang kita pelajari. Jika kemampuan membaca rendah, maka kita tidak paham dengan apa yang kita baca, lalu apa yang bisa kita diperoleh. Maka dari itu membaca untuk memahami bacaan sangatlah penting untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas. Kenyataannya kemampuan membaca siswa kelas V SDN gebang 02 Jember masih rendah. Diketahui bahwa terdapar 16 siswa yang kemampuan membacanya rendah dari 32 siswa, sisanya 16 siswa mempunyai kemampuan membaca yang cukup atau diatas SKM. Faktor penyebab rendahnya kemampuan membaca siswa karena kegiatan pembelajaran belum dirancang dengan baik, strategi dan metode pembelajaran yang diterapkan guru hanya satu saja (ceramah), guru terlalu sering memberikan tugas pada siswa tanpa bimbingan yang baik. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu diadakan penelitian tindakan kelas. Strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah salah satu strategi yang digunakan untuk mengatasi masalah ini. Penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD digunakan untuk mengatasi masalah membaca pemahaman dalam penelitian ini karena pembelajaran ini dapat memberikan kodisi belajar yang menyenangkan, meningkatkan keterampilan sosial dan aktivitas siswa, membantu kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal tentang membaca pemahaman, karena pada dasarnya karakteristik siswa kelas V adalah siswa yang mempunyai kebiasaan berkelompok-kelompok dengan teman satu kelasnya dan dengan interaksi sosial itulah dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengoptimalkan belajarnya sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V dalam menyelesaikan soal tentang membaca pemahaman. Tujuan penelitian ini adalah: (1) meningkatkan aktivitas membaca pemahaman siswa kelas V SDN Gebang 02 Jember dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran bahasa Indonesia; (2) meningkatkan hasil belajar membaca pemahaman siswa kelas V SDN Gebang 02 Jember dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Gebang 02 Jember yang terdiri dari 32 siswa, 17 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok yang heterogen. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan tes. Metode analisis data yang digunakan adalah Statistik Deskriptif. Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 06 Mei 2010 sampai 25 Mei 2010 dengan subjek penelitian siswa kelas V SDN Gebang 02 Jember. Data yang dikumpulkan berupa penilaian aktivitas kelompok, aktivitas siswa, aktivitas guru, dan tes individu. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa. Ketuntasan hasil belajar secara klasikal yang awalnya 50% meningkat setelah dilakukan tindakan siklus 1 dengan tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal mencapai 59,37%, dikarenakan anak lebih aktif mengikuti pembelajaran, anak mulai membaca bahan bacaannya dengan tujuan, salah satu tujuan mereka adalah memahami isi bacaan sehingga mereka dapat menjawab pertanyaan dari LKK maupun tes individu. Namun karena siklus I belum mencapai SKM dan masih banyak siswa yang tidak tuntas dikarenakan banyak siswa yang kurang mampu membuat kesimpulan maka diajakan perbaikan pembelajaran di siklus 2. Dengan persiapan yang lebih matang dan aktivitas siswa yang juga mengalami peningkatan maka pada siklus II diperoleh ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal sebesar 71,87%. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa setelah diterapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas V SDN Gebang 02 Jember terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan aktivitas dan hasil belajar pada membaca pemahaman. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan,dapat merangsang siswa untuk lebih berani dalam mengemukakan pendapat dan berbicara di depan kelas , memotivasi siswa untuk meningkatkan hasil belajar dengan cara pembentukan kerjasama yang baik sehingga dapat saling membantu kesulitan yang dihadapi satu sama lain, serta dapat meningkatkan keakraban siswa. Saran bagi siswa, berdasarkan temuan pada akhir penelitian masih ditemukan kesalahan-kesalahan, seharusnya siswa dapat: 1)memahami kembali aturan poin perkembangan sebelum menentukan poin, 2)lebih banyak berlatih membaca buku cerita dan berusaha memahami isi ceritanya, 3)lebih mempersiapkan diri saat menghadapi tes. Bagi guru, dalam pembelajaran bahasa Indonesia tidak semua materi dapat diterapkan dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD, sehingga dalam menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD perlu disesuaikan dengan materi yang diajarkan.Bagi peneliti lain, jika akan menggunakan Pembelajaran kooperatif tipe STAD hendaknya punya persiapan yang matang terutama penentuan waktu yang akan digunakan selama penelitian.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210204232;
dc.subjectStrategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achivement Division);en_US
dc.titlePENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SDN GEBANG 02 JEMBER DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record