Show simple item record

dc.contributor.authorIntan Nuraini
dc.date.accessioned2014-01-24T00:03:59Z
dc.date.available2014-01-24T00:03:59Z
dc.date.issued2014-01-24
dc.identifier.nimNIM070210204280
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22801
dc.description.abstractPembelajaran model VCT-ANIL merupakan sebuah model yang memancing dan memberi sebuah peluang siswa untuk mencari dan menganalisis isi dari sesuatu yang tersirat dan tersurat atau dapat pula model pembelajaran VCT didefinisikan sebagai model khusus untuk pembinaan nilai moral (afektif). Rumusan masalah penelitian ini adalah; (1) Apakah penerapan model pembelajaran VCT-ANIL dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas IV SD Negeri Kejayan 01 Pujer Bondowoso pada mata pelajaran IPS?; (2) Apakah penerapan model pembelajaran VCT-ANIL dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Kejayan 01 Pujer Bondowoso pada mata pelajaran IPS?. Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu; (1) Mendeskripsikan penerapan model pembelajaran VCT-ANIL dalam meningkatkan aktivitas siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV SD Negeri Kejayan 01 Pujer Bondowoso; (2) Mendeskripsikan penerapan model pembelajaran VCT-ANIL dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV SD Negeri Kejayan 01 Pujer Bondowoso. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kejayan 1 Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso pada tanggal 1 Maret 2010 sampai dengan 22 Maret 2010. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV, pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, serta jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Penerapan model pembelajaran VCT berdampak posistif terhadap aktifitas guru dan siswa. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan persentase aktivitas guru siklus I sebesar 73% dan siklus II persentase aktivitas guru sebesar 90%. Sedangkan persentase kativitas siswa secara keseluruhan yaitu Siklus I Pertemuan ke-1 mendengarkan penjelasan guru = 67%, memperhatikan gambar demonstrasi = 74%, Berdiskusi = 69%, Ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan permasalahan = 70%, bertanya = 70%, presentasi = 75%. Siklus II pertemuan ke-1 mendengarkan penjelasan guru = 76%, memperhatikan gambar demonstrasi = 81%, berdiskusi = 82%, ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan permasalahan = 82%, bertanya = 78% dan presentasi = 80%. Berdasarkan analisis hasil Ulangan Harian I, siswa yang tuntas dalam belajar berjumlah 22 dan yang tidak tuntas 12 siswa, sehingga ketuntasan klasikal yang dicapai adalah 65% dan persentase siswa yang tidak tuntas sebesar 35%. Analisis hasil Ulangan Harian II, siswa yang tuntas dalam belajar berjumlah 28 dan yang tidak tuntas siswa, sehingga ketuntasan klasikal yang dicapai adalah 82% dan persentase siswa yang belum tuntas 18%. Serta penelitian ini dihentikan pada saiklus II. Berdasarkan dari hasil penelitian ini dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut; (1) bagi guru-guru, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dan mengalami keberhasilan, agar dapat dijadikan sebagai salah satu solusi dalam mengatasi kesulitan pembelajaran IPS khususnya dalam mengembangkan sikap/nilai moral, sebagai upaya dalam peningkatan hasil belajar siswa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210204280;
dc.subjectModel Pembelajaran VCT-ANIL (Analisis Nilai)en_US
dc.titlePENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL POKOK BAHASAN SIKAP KEPAHLAWANAN DAN PATRIOTISME MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VCT - ANALISIS NILAI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEJAYAN 1 PUJER BONDOWOSOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record