KEMAMPUAN GETAH BIDURI (Calotropis gigantea) SEBAGAIANTI INFLAMASI TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG PADA PULPA GIGI TIKUS PUTIH (Strain wistar)
Abstract
Diantara tanaman yang mempunyai khasiat obat adalah tanaman biduri
(Calotropis gigantea). Tanaman biduri merupakan tanaman bergetah yang
memungkinkan untuk dimanfaatkan. Getah biduri menunjukkan adanya aktivitas
enzim protease. Enzim protease dapat mengkatalisis pemecahan protein dengan
memecah ikatan peptida pada protein sehingga terbentuk asam amino, dimana daya
proteolitik yang ada dalam asam amino enzim protease dapat digunakan sebagai anti
inflamasi. Makrofag dalam pulpa adalah sebagai salah satu mekanisme pertahanan
seluler yang diperlukan untuk melawan infeksi. Makrofag bersifat fagosit, berinti
tunggal, dan besar dari sistem retikuloendotelial bersama PMN (polimorfonuklear)
jumlahnya meningkat di setiap daerah peradangan. Eugenol merupakan minyak
essensial dari minyak cengkeh, mempunyai sifat sedatif dan dikelompokkan sebagai
antiseptik. Eugenol merupakan cairan tidak berwarna atau berwarna kuning pucat,
dapat larut dalam alkohol, eter dan kloroform. Eugenol sedikit larut dalam air namun
mudah larut pada pelarut organik dimana berfungsi sebagai relief of pain.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan getah biduri
(Calotropis gigantea) sebagai anti inflamasi terhadap jumlah sel makrofag pada pulpa
gigi tikus putih (Strain wistar).
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris, menggunakan 36
gigi molar tikus putih yang didapat dari 9 ekor tikus dan dikelompokkan menjadi 3
kelompok. Kelompok pertama diberi aquadest sebagai kontrol negatif, kelompok
kedua diberi eugenol sebagai kontrol positif, dan kelompok ketiga diberi getah biduri
100% sebagai kelompok perlakuan. Masing-masing kelompok dipreparasi klas I,
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2086]