Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Petugas Terhadap Pengelolaan Sampah Medis Puskesmas di Kabupaten Jember
Abstract
RINGKASAN
viii
Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Petugas Terhadap
Pengelolaan Sampah Medis Puskesmas di Kabupaten Jember; Niki Pujimukti;
072110101032; 2012; 68; Bagian Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan
Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.
Limbah layanan kesehatan mencakup hasil buangan yang berasal dari instansi
kesehatan, fasilitas penelitian, dan laboratorium. Selain itu, limbah layanan kesehatan
juga mencakup limbah yang berasal dari sumber-sumber kecil atau menyebar
misalnya limbah hasil perawatan yang dilakukan di rumah. Sekitar 70-95% limbah
yang berasal dari instansi kesehatan merupakan limbah yang yang tidak mengandung
resiko atau limbah umum dan menyerupai limbah rumah tangga. Limbah tersebut
kebanyakan berasal dari kegiatan administrasi dan keseharian instalasi, disamping
limbah yang dihasilkan selama pemeliharaan bangunan instalansi tersebut. Sisanya
yang 10-25% merupakan limbah yang dipandang berbahaya dan dapat menimbulkan
berbagai jenis dampak kesehatan. Sampah medis adalah limbah yang berasal dari
pelayanan medis, perawatan gigi, veterinary, farmasi atau yang sejenis; penelitian,
pengobatan, perawatan, penelitian atau pendidikan yang menggunakan bahan-bahan
beracun, infeksius, berbahaya atau bias membahayakan kecuali jika dilakukan
pengamanan tertentu.
Sampah medis bisa dibuang ke lingkungan masyarakat jika sudah mengalami
tahap pengelolaan sampah medis (Pemilahan, pengumpulan, penampungan
sementara, pengangkutan serta pemusnahan sampah medis). Setiap tahap dan cara
penanganan harus sesuai dengan peraturan yang berlaku hal ini dikarenakan sampah
medis mampu menularkan penyakit. Peran petugas sangat mempengaruhi
terlaksananya tahapan pengelolaan sampah medis tersebut.
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk mengangkat permasalahan dengan
judul: hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku petugas puskesmas
dengan pelaksanaan pengelolaan Sampah medis di puskesmas kabupaten jember
dengan rumusan masalah: “bagaimana hubungan antara pengetahuan dan sikap
terhadap perilaku petugas Puskesmas dengan pelaksanaan pengelolaan sampah medis
di Puskesmas Kabupaten Jember?”
Penelitian ini bersifat analitik dan desain studi yang digunakan dalam penelitian
bersifat cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah
dilakukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling, dengan jumlah PSU
(Primary Sample Unit) sebanyak 7. Jumlah sampel Petugas medis sebanyak 9
orangperawat sebanyak 13 orang, bidan sebanyak 14 orang, apoteker sebanyak 4
orang pengelola sampah sebanyak 8 orang. Pengambilan data dalam penelitian ini
dengan menggunakan teknik wawancara dengan kuesioner dan observasi. Data yang
diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan uji korelasi Spearmen dengan α =
0,005. Hasil Penelitian menunjukkan Ada hubungan antara tingkat pengetahuan
petugas tentang tahapan pengelolaan sampah medis dengan perilaku petugas dalam
tahapan pengelolaan sampah, α = 0,003; Ada hubungan antara sikap petugas tentang
tahapan pengelolaan sampah medis dengan perilaku petugas dalam tahapan
pengelolaan sampah medis, α = 0,000.
Berdasarkan hasil ini, diharapkan pihak Puskesmas di Kabupaten Jember perlu
dilengkapinya sarana prasarana dalam pengelolaan sampah medis, agar dapat
menunjang perilaku para petugas puskesmas dalam pengelolaan sampah medis.
Penyuluhan dan pelatihan untuk petugas puskesmas mengenai sampah medis yang
meliputi sumber, bahaya, penanganan dan tahapan penelolaan sampah agar
meningkatkan pengetahuan sehingga mempengaruhi sikap dan perilaku para petugas
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2275]