dc.description.abstract | Pembelajaran Bahasa Indonesia yang diberikan kepada para siswa meliputi
empat aspek, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Di antara keempat
aspek tersebut dalam proposal ini, penulis hanya memfokuskan pada aspek menulis.
Aspek menulis ini dipilih karena sangat mendukung terjadinya proses berkomunikasi
secara tertulis
Berdasarkan wawancara dengan guru Bahasa Indonesia kelas IV SDN Dukuh
Dempok 05 Wuluhan Jember, salah satu pelajaran yang nilainya kurang memuaskan
adalah pelajaran Bahasa Indonesia. Materi pelajaran Bahasa Indonesia dirasa sangat
sulit termasuk pada pokok bahasan menulis cerita. Dari jumlah keseluruhan siswa
kelas IV SDN Dukuhdempok 05, hanya 50 % yang memiliki kemampuan menulis
dengan baik. Hal ini dikarenakan guru langsung menjelaskan materi pembelajaran
dengan ceramah secara monoton dan kurangnya media yang disajikan guru. Di
samping itu, dalam kegiatan pembelajaran menulis guru lebih cenderung menerapkan
pembelajaran menulis sebagai suatu kegiatan yang mengedepankan hasil daripada
proses. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pendekatan proses belum pernah
diterapkan dalam kegiatan pengajaran menulis. Oleh karena itu, peneliti mengajukan
alternatif penyelesaiaan masalah dengan menerapkan Pendekatan Keterampilan
Proses berbantuan media gambar seri dalam pembelajaran menulis cerita.
Bagaimanakah proses pembelajaran keterampilan menulis cerita melalui pendekatan
keterampilan proses berbantuan gambar seri pada siswa kelas IV SDN Dukuh
Dempok 05 Wuluhan ?Bagaimanakah ketuntasan hasil belajar yang dicapai kelas IV SDN Dukuh Dempok 05 Wuluhan Jember dalam keterampilan menulis cerita melalui
pendekatan keterampilan proses berbantuan media gambar seri?
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK). Prosedur kerja dilaksanakan 2 siklus yaitu siklus I dan siklus
II. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan
tindakan, obsservasi dan refkleksi. Penelitian dilaksanakan di kelas IV SDN
Dukuhdempok 05 Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan tes.
Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal tes.
Penggunaan Pendekatan Keterampilan Proses berbantuan media gambar seri
pada siklus I, belum terlaksana dengan baik. Partisipasi siswa kurang dilibatkan
dalam proses pembelajaran. Pemilihan media masih kurang menarik. Pada siklus II
proses pembelajaran menjadi lebih baik. Siswa terlibat langsung dalam proses
pembelajaran dan pemilihan media sudah tepat. Kegiatan pembelajaran pada siklus II
dilaksanakan dengan diselingi teknik permainan. Pada siklus I, siswa melaksanakan
tes menulis cerita rekaan tapi kurang mendapat bimbingan dari guru, sehingga
sebagian siswa kurang dapat menulis dengan baik. Berdasarkan hasil evaluasi siklus
I, siswa tuntas sebanyak 14 siswa (66,66%) dan rata-rata kelas 67,86. Pada siklus II,
dengan dilaksanakannya tes menulis cerita dan pada saat pelaksanaan siswa terlibat
langsung dan diselingi permainan dan pemberian reward, hasil tes siswa mengalami
peningkatan. Siswa tuntas sebanyak 18 siswa (85,71 %) dan rata-rata kelas 80.
Berdasarkan hasil dan simpulan, peneliti memberi saran kepada guru SD khususnya
guru kelas IV, hendaknya dalam melaksanakan pembelajaran menulis cerita, guru
menggunakan Pendekatan Keterampilan Proses dengan bantuan media gambar seri
dalam kegiatan pembelajaran. | en_US |