PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR IPS POKOK BAHASAN UANG MELALUI MEDIA GAMBAR TEMPEL PADA SISWA KELAS III SD NEGERI BUCOR KULON 01
Abstract
Tinggi rendahnya hasil belajar siswa di sekolah disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah media pembelajaran yang digunakan di sekolah masih kurang dimanfaatkan. Alat peraga/media jarang sekali digunakan, dan praktik pembelajarannya kurang memanfaatkan situasi nyata di lingkungan siswa, sehingga pemahaman terhadap konsep IPS sulit untuk di pahami dan berakibat pada kemampuan siswa dalam memahami pelajaran IPS. Pembelajaran dengan menggunakan media gambar tempel adalah pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran serta siswa dapat menemukan dan membangun pengetahuan dari realitas yang ada di sekitarnya secara mandiri, sehingga dalam penggunaan media gambar tempel dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan Ketuntasan hasil belajar IPS siswa kelas III SD Negeri Bucor Kulon 01 Semester II Tahun Pelajaran 2009/2010 dengan menggunakan media pembelajaran Gambar Tempel.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pengambilan data dalam penelitian ini, dilaksanakan di SD Negeri Bucor Kulon 01 Kabupaten Probolinggo, dimulai pada tanggal 01 April 2010 sampai tanggal 30 April 2010, subjek penelitian adalah siswa kelas III dengan jumlah siswa 28 anak, terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Pengumpulan data menggunakan metode tes, wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa, persentase ketercapaian hasil belajar siswa dari pra siklus ke siklus I mengalami peningkatan dan dari siklus I ke siklus II juga mengalami peningkatan. Hasil belajar siswa dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan post-test, pada analisis siklus I menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mencapai ketuntasan secara klasikal yaitu: 71 %, dan hasil analisis siklus II menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mencapai ketuntasan secara klasikal yaitu 86%.
Hasil persentase belajar dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan dan pada siklus II telah mencapai Kriteria Ketuntasan Maksimum (KKM) yang telah ditentukan, hasil tes pada akhir siklus II sudah berhasil mencapai ketuntasan belajar secara klasikal yang sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 70%, dari jumlah siswa yang telah mencapai nilai ≥60 dari skor maksimal 100 maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas III SD Negeri Bucor Kulon 01 Kabupaten Probolinggo telah tuntas dalam belajar secara klasikal.
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa ketuntasan belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan Media Gambar Tempel menunjukkan hasil yang meningkat dan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan oleh peneliti mendapat respon yang positif bagi siswa karena siswa merasa mudah memahami dan mengerti terhadap materi yang telah diajarkan, media yang digunakan, dirasa sangat membantu bagi guru kelas dan dengan adanya penelitian ini guru/lembaga merasa terbantu dengan adanya penelitian yang diadakan di SD Negeri Bucor Kulon 01 Kabupaten Probolinggo. Hal ini juga disebabkan karena penggunaan media gambar tempel sangat sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar yang masih dalam tahap operasional kongkrit.