KAJIAN PENATAAN PARKIR JALAN JAWA KABUPATEN JEMBER
Abstract
Jalan Jawa merupakan salah satu jalan yang aktivitasnya ramai di kota
Jember. Jalan Jawa adalah jalan dua arah tak terbagi yang tidak mempunyai median
dengan kereb samping. Ruas jalan ini mempunyai panjang 1.2 km dengan lebar jalan
12 m, 8 m dan 12.5 m. Jalan Jawa merupakan kawasan pusat bisnis dan distrik yang
mengakibatkan volume lalu lintas jalan cukup tinggi pada jam-jam sibuk. Fasilitas
parkir di jalan Jawa sebagian besar adalah di badan jalan (on Sreet Parking).
Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat pelayanan jalan pada saat ini dan 5
tahun mendatang serta memberikan solusi bagaimana cara meningkatkan tingkat
pelayanan ruas jalan Jawa.
Untuk mengetahui kondisi diatas, dilakukan survei volume lalu lintas,
geometrik jalan, hambatan samping, dan survei parkir melalui pencatatan plat nomor
setiap kendaraan yang parkir di badan jalan Jawa. Dari hasil survei didapatkan tingkat
pelayanan jalan Jawa dan tingkat pelayanan parkir tiap-tiap sektor. Setelah dilakukan
analisa kemudian didapatkan kinerja jalan dan kinerja parkir dimasing-masing sektor.
Dari hasil perhitungan analisa kinerja ruas jalan didapatkan tingkat pelayanan
ruas jalan Jawa pada jam-jam sibuk. Pada jam sibuk pagi tingkat pelayanan jalan
Jawa masih B atau masih normal dengan V/C 0,62, tetapi untuk jam sibuk siang,
sore dan malam didapatkan V/C rasio melebihi 1, sehingga tingkat pelayanan jalan
Jawa adalah F yaitu terjadi kemacetan. Penyebabnya adalah dengan adanya
penggunaan parkir badan jalan pada kedua sisi jalan lebar efektif jalan hanya 5 meter.
Untuk perhitungan analisa parkir di semua sektor yang ada didapatkan beban lalulintas
yang mempengaruhi parkir (A) berkisar antara 6-80 kendaraan dengan tingkat Jalan Jawa merupakan salah satu jalan yang aktivitasnya ramai di kota
Jember. Jalan Jawa adalah jalan dua arah tak terbagi yang tidak mempunyai median
dengan kereb samping. Ruas jalan ini mempunyai panjang 1.2 km dengan lebar jalan
12 m, 8 m dan 12.5 m. Jalan Jawa merupakan kawasan pusat bisnis dan distrik yang
mengakibatkan volume lalu lintas jalan cukup tinggi pada jam-jam sibuk. Fasilitas
parkir di jalan Jawa sebagian besar adalah di badan jalan (on Sreet Parking).
Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat pelayanan jalan pada saat ini dan 5
tahun mendatang serta memberikan solusi bagaimana cara meningkatkan tingkat
pelayanan ruas jalan Jawa.
Untuk mengetahui kondisi diatas, dilakukan survei volume lalu lintas,
geometrik jalan, hambatan samping, dan survei parkir melalui pencatatan plat nomor
setiap kendaraan yang parkir di badan jalan Jawa. Dari hasil survei didapatkan tingkat
pelayanan jalan Jawa dan tingkat pelayanan parkir tiap-tiap sektor. Setelah dilakukan
analisa kemudian didapatkan kinerja jalan dan kinerja parkir dimasing-masing sektor.
Dari hasil perhitungan analisa kinerja ruas jalan didapatkan tingkat pelayanan
ruas jalan Jawa pada jam-jam sibuk. Pada jam sibuk pagi tingkat pelayanan jalan
Jawa masih B atau masih normal dengan V/C 0,62, tetapi untuk jam sibuk siang,
sore dan malam didapatkan V/C rasio melebihi 1, sehingga tingkat pelayanan jalan
Jawa adalah F yaitu terjadi kemacetan. Penyebabnya adalah dengan adanya
penggunaan parkir badan jalan pada kedua sisi jalan lebar efektif jalan hanya 5 meter.
Untuk perhitungan analisa parkir di semua sektor yang ada didapatkan beban lalulintas
yang mempengaruhi parkir (A) berkisar antara 6-80 kendaraan dengan tingkat kemungkinan tertolaknya (Pr) adalah 0 untuk sepeda motor, sedangkan beban lalu
lintas kendaraan untuk roda empat berkisar antara 2-11 kendaraan dengan tingkat
kemungkinan tertolaknya adalah 0-0,41. Nilai A terendah untuk sepeda motor
terdapat pada sektor F sebesar 7 kendaraan dengan tingkat tertolaknya (Pr) adalah
0, sedangkan nilai A tertinggi terdapat pada sektor B sebesar 80 kendaraan dengan
tingkat tertolaknya (Pr) adalah 0. Nilai A terendah untuk mobil terdapat pada sektor
C sebesar 3 kendaraan dengan tingkat tertolaknya (Pr) adalah 0.41, sedangkan nilai
A tertinggi terdapat pada sektor B sebesar 11 kendaraan dengan tingkat tertolaknya
(Pr) adalah 0. Dilihat dari rendahnya tingkat pelayanan jalan diperlukan alternatif
pemecahan, yaitu dengan melakukan penataan parkir yang baru. Semua parkir hanya
berada pada satu sisi jalan disebelah utara saja. Dan untuk parkir mobil sektor A
digabung dengan sektor B, untuk sektor C digabung dengan sektor D, untuk sektor E
sendiri dan untuk sektor F juga sendiri. Untuk parkir mobil sektor A digabung dengan
sektor B, sektor C dan sektor D, sedangkan sektor E dipindah ke sektor F. Untuk
estimasi 5 tahun mendatang dilakukan penambahan luasan area parkir dengan sudut
parkir mobil 0º tingkat pelayanan jalan Jawa adalah C tetapi dengan sudut 30º tingkat
pelayanan jalan Jawa adalah D dan E.
Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan beberapa alternatif, yaitu
dengan melakukan penataan parkir, pemindahan PKL yang berada pada area parkir.
Selain itu juga perlu adanya penertiban PKL yang masih berada pada area parkir yang
sudah ditentukan. Dengan adanya penanganan yang efektif sehingga tingkat
pelayanan jalan Jawa bisa sesuai dengan kelas jalannya yaitu sekurang-kurangnya C.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]