MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA NYATA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GRUJUGAN KIDUL 2 BONDOWOSO
Abstract
Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk SD kelas IV semester 2, Standar Kompetensi yang harus dicapai siswa adalah siswa dapat mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis ke dalam bentuk karangan, pengumuman, dan pantun anak. Sedangkan Kompetensi Dasar yang harus dicapai siswa adalah siswa dapat menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan ejaan ( huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll ). Berdasarkan kompetensi Dasar diatas hal yang harus dicapai siswa adalah siswa dapat menyusun karangan khususnya menulis karangan deskripsi yang bertujuan agar siswa dapat mengungkapkan atau pendapat, pemikiran yang dimiliki, selain itu dapat mengembangkan daya pikir dan kreatifitas siswa dalam menulis khususnya dalam menulis karangan deskripsi.
Hasil observasi pada siswa kelas IV menunjukkan masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mendeskripsikan suatu benda ke dalam bahasa tulis terutama dalam menulis karangan deskripsi, karena siswa sulit membayangkan sesuatu tanpa adanya media nyata dihadapan mereka. Ini dibuktikan dari hasil belajar siswa yang rendah yang didapatkan dari nilai tugas siswa dalam menulis karangan. Berdasarkan hasil obsevasi dapat dikemukakan rumusan masalahnya yaitu. bagaimanakah proses meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media nyata pada siswa kelas IV SD Negeri Grujugan Kidul 2 Bondowoso dan bagaimanakah kemampuan menulis karangan deskripsi setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan media nyata pada siswa kelas IV SD Negeri Grujugan Kidul 2 Bondowoso. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan proses kemampuan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media nyata pada siswa kelas IV SD Negeri Grujugan Kidul 2 Bondowoso dan mendeskripsikan kemampuan menulis karangan deskripsi setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan media nyata pada siswa kelas IV SD Negeri Grujugan Kidul 2 Bondowoso.
Berdasarkan hal tersebut, untuk memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran Bahasa Indonesia pada pokok bahasan menulis karangan deskripsi, maka diperlukan alternatif untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa. Salah satu yang dinilai dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa adalah dengan menggunakan media nyata. Pembelajaran menulis karangan deskripsi pada penelitian ini memiliki tiga tahap, yaitu prapenulisan, penulisan, dan pascapenulisan.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan di SD Negeri Grujugan Kidul 2 Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SDN Grujugan Kidul 2 Bondowoso Tahun Ajaran 2009/2010, sebanyak 16 siswa. Metode pengumpul data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 06 April 2010 sampai 14 April 2010.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan ”Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi dengan Menggunakan Media Nyata Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Grujugan Kidul 2 Bondowoso” berjalan dengan baik. Proses pembelajaran menulis karangan deskripsi pada pelaksananaan pembelajaran yaitu siswa secara berkelompok menentukan sendiri benda yang terdapat di halaman sekolah untuk dijadikan objek yang akan di deskripsikan, dan setiap kelompok memilih objek yang berbeda. Siswa secara individu menulis judul karangan deskripsi pada buku tulis. Siswa secara berkelompok mengidentifikasi ciri-ciri benda yang diamati. Siswa secara individu menulis ciri-ciri benda yang diamati pada buku tulis. Siswa secara individu menulis karangan deskripsi pada buku tulis sesuai dengan ciri-ciri benda yang telah diamati dengan memperhatikan penggunaan kata dan tanda baca yang benar.
Ketuntasan hasil belajar siswa meningkat setelah diadakan tindakan pembelajaran. Persentase ketuntasan hasil belajar pada siklus 1 sebesar 69% termasuk dalam kategori belum tuntas dengan rata-rata skor 68,56. Pada siklus 2 persentase ketuntasan hasil belajar sebesar 87% termasuk dalam kategori tuntas dengan dengan rata-rata skor 74,8.
Saran peneliti, guru SD berkewajiban untuk selalu berupaya mencari alternatif terbaik bagi siswanya dalam menyampaikan pembelajaran, khususnya pembelajaran yang sesuai. Media nyata dapat dijadikan alternatif oleh guru untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa bersemangat dan berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar yang berdampak pada meningkatnya kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi. Penggunaan media nyata hendaknya lebih memperhatikan siswa yang kurang memiliki kemampuan menulis karangan agar mereka tidak tertinggal jauh dalam pelajaran; Siswa hendaknya lebih bersemangat ketika proses pembelajaran dan dapat mengemukakan idenya agar pengetahuannya bertambah banyak, tidak perlu malu untuk menyampaikan pertanyaan dan pendapat yang dimiliki; mahasiswa PGSD, hasil penelitian ini sebaiknya dapat menambah wawasan dalam mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi; peneliti lain yang ingin meneliti kasus sejenis, sebaiknya hasil penelitian ini dimanfaatkan sebagai referensi dan pertimbangan untuk melakukan penelitian yang lebih lanjut agar tidak terjadi siklus I, II, ataupun siklus berikutnya.