PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA BENCANA ALAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING MODEL STAD (Studi Kasus Kelas VI SDN Kertagena Tengah 03 Kec. Kadur Kab. Pamekasan Tahun Pelajaran 2009/2010)
Abstract
Metode pembelajaran yang sering digunakan dan dianggap paling efektif di SDN Kertagena Tengah 03 Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan Kelas VI selama ini adalah metode ceramah, Tanya jawab, dan pemberian tugas, namun demikian kenyataannya hasil belajar siswa masih rendah, oleh karena itu saya melaksanakan penelitian tindakan kelas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa tentang Faktor penyebab terjadinya bencana alam dengan metode Cooperative Learning model STAD (Student Teams Achievement Devision) di SDN Kertagena Tengah 03 Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan 2009/2010 baik pada ranah kognitif maupun pada ranah afektif.
Penelitian ini menggunakan Penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Metode pengumpulan data melalui obeservasi, tes, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Deskriptif kualitatif untuk menganalisis data berupa observasi, dan wawancara, sedangkan deskriptif kuantitatif untuk menganalisis tes individu. Pengambilan data mulai dilakukan tanggal 14 maret 2010 sampai 17 April 2010 dengan subjek penelitian siswa kelas VI SDN Kertagena Tengah 03 Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan.
Data yang dikumpulkan berupa aktifitas siswa, aktifitas guru, dan tes individu. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil observasi diketahui bahwa persentase ketuntasan belajar siswa pada pembelajaran faktor penyebab terjdinya bencana alam dengan menggunakan metode kooperative learning model STAD (Student Teams Achievement Devision) adalah: pada siklus 1 ketuntasan belajar siswa sebesar 72% dengan siswa tuntas sebanyak 13 siswa dari 18 siswa. Sedangkan pada siklus 2 siswa yang tuntas menjadi 16 siswa dari 18 siswa yakni 88,89% dan 2 siswa tidak tuntas. Berdasarkan hasil tersebut dlketahui bahwa persentase ketuntasan belajar siswa dari siklus 1 ke siklus 2 mangalami peningkatan, dan mencapai ketuntasan secara klasikal.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan aktifitas dan hasil belajar pada mata pelajaran IPS kelas VI tentang faktor penyebab terjadinya bencana alam, dapat menciptakan pembelajaran yang aktif dan merangsang siswa untuk lebih berani mengungkapkan pendapat, memotifasi siswa untuk meningkatkan hasil belajar serta dapat meningkatkan keakraban siswa.