PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA SEDERHANA SISWA KELAS II SDN KUDUS 01
Abstract
Agar dapat mengajar efektif, guru harus meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa (kuantitas) dan meningkatkan mutu (kualitas) mengajarnya. Kesempatan belajar siswa dapat ditingkatkan dengan cara melibatkan siswa secara aktif dalam belajar. Hal ini berarti kesempatan belajar makin banyak dan optimal serta guru menunjukkan keseriusan saat mengajar. Makin banyak siswa yang terlibat aktif dalam belajar, makin tinggi kemungkinan prestasi belajar yang dicapainya. Sedangkan dalam meningkatkan kualitas dalam mengajar hendaknya guru mampu merencanakan program pengajaran dan sekaligus mampu pula melakukan dalam bentuk interaksi belajar mengajar.
Penelitian berdasarkan permasalahan, (a) Bagaimanakah hasil belajar keterampilan menulis cerita sederhana siswa kelas II SDN Kudus 01 Kecamatan Klakah Randuagung, Kabupaten Lumajang Tahun Pelajaran 2009/2010 melalui pembelajaran kooperatif? (b) Bagaimana keaktifan siswa pada saat pembelajaran kooperatif siswa kelas II SDN Kudus 01, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang Tahun Pelajaran 2009/2010 ?
Tujuan penelitian tindakan ini adalah: (a) Ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode pembelajaran kooperatif. (b) Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkan metode pembelajaran kooperatif.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas II SDN Kudus 01. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar.
Dari hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II yaitu, siklus I (52%), siklus II (92%),
Simpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran kooperatif dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa kelas II SDN Kudus 01, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran Bahasa Indonesia.