Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa Mencatat Melalui Teknik Tradisional Dengan Teknik Mind Mapping Dalam Pembelajaran Ekonomi (Studi Kasus Pada Kelas X SMA Negeri Grujugan Bondowoso)
Abstract
Keberhasilan suatu pembelajaran akan tercapai apabila ada perubahan terhadap tingkah laku siswa. Oleh karena itu, harus ada usaha untuk mewujudkan perubahan tingkah laku siswa tersebut. Akan tetapi untuk mewujudkan perubahan itu membutuhkan suatu proses, proses tersebut adalah penyelesaian masalah yang dihadapi.
Permasalahan yang dihadapi oleh siswa dalam proses belajar mengajar seperti yang telah kita ketahui adalah siswa kesulitan untuk membuat catatan, karena teknik mencatat yang mereka gunakan masih kurang efektif. Akibat kesulitan mencatat tersebut, akhirnya siswa malas untuk membuat catatan sehingga siswa tidak mempunyai catatan yang berisi tentang materi ajar yang disampaikan oleh guru yang jumlahnya tidak sedikit. Selain itu, akibat dari minimnya catatan yang dimiliki, siswa tidak mempunyai dokumentasi yang lengkap tentang materi ajar yang disampaikan guru sehingga tidak dapat membaca ulang materi secara sempurna. Dan hal tersebut akan membuat hasil belajar siswa kurang baik. Permasalahan ini dapat terjadi pada setiap mata pelajaran di berbagai sekolah. Salah satunya adalah pada mata pelajaran Ekonomi kelas X SMA Negeri Grujugan Bondowoso.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran, efektifitas dan aktivitas siswa selama mengikuti pelajaran dengan mencatat menggunakan teknik tradisional dan siswa yang menggunakan teknik mind mapping.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian komparatif yang bersifat eksperimen. Penelitian ini mengambil kelas X1 dan X2 sebagai subjek penelitian karena siswa kelas X1 dan X2 mempunyai hasil belajar yang sama dibandingkan dengan kelas X3 dan X4 dalam hal ini adalah pada mata pelajaran ekonomi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes dan observasi. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.
Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa siswa lebih senang dan terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran ekonomi dengan menggunakan teknik peta pikiran (Mind Mapping). Setelah dilakukan penelitian melalui penerapan teknik mencatat dengan teknik peta pikiran (Mind Mapping), ditemukan hal-hal yang mengindikasikan tercapainya tujuan di atas yaitu terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang mencatat dengan menggunakan teknik mencatat Tradisional yaitu diperoleh rata-rata kelas sebesar 67,08 sedangkan hasil belajar siswa yang menggunakan teknik mencatat Mind Mapping diperoleh rata-rata kelas sebesar 75. Dilihat dari segi efektifitasnya, teknik mencatat Mind Mapping terbukti lebih efektif dan aktivitas mencatat siswa mengalami peningkatan daripada teknik mencatat Tradisional. Hal ini terbukti dengan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, menunjukkan bahwa tiap aspek yang diamati yaitu memperhatikan penjelasan, bertanya dan mengemukakan pendapat mengalami peningkatan dalam setiap pertemuan(pada kelas kontrol dan kelas eksperimen). Aspek yang diamati pada siswa kelas eksperimen selain yang disebutkan di atas, juga aspek menambah cabang, menuliskan kata kunci, menambah simbol dan penggunaan warna. Jadi, siswa dituntut untuk benar-benar memahami materi ajar yang disampaikan. Hal itulah yang membuat siswa semakin antusias dalam mengikuti pelajaran dan melakukan pencatatan.