PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU, PEKERJAAN,ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA KANTOR PARIWISATA KABUPATEN JEMBER
Abstract
Penelitian dengan judul “Pengaruh Karakteristik Individu, Pekerjaan dan
organisasi terhadap Kepuasan Kerja Melalui Motivasi Pada Kantor Pariwisata
Kabupaten Jember”, bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung karakteristik
individu (X1), Pekerjaan (X2), organisasi (X3) terhadap kepuasan kerja (Y), dan
untuk mengetahui pengaruh tidak langsung karakteristik individu (X1), pekerjaan
(X2), Organisasi (X3) terhadap Kepuasan Kerja (Y) melalui Motivasi (Z). Sampel
penelitian ini adalah karyawan Kantor Pariwisata Kabupaten Jember sejumlah 30
karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey
dengan jenis penelitian penjelasan atau explanatory research. Teknik analisis data
yang digunakan untuk menguji pengaruh variabel independent terhadap variabel
dependent adalah analisis jalur (path analysis). Variabel independent dalam
penelitian ini adalah karakteristik individu, pekerjaan dan organisasi, variabel
intervening adalah motivasi kerja dan variabel dependent adalah kepuasan kerja.
Berdasarkan hasil penelitian dengan uji hipotesis diperoleh informasi bahwa
variabel karakteristik individu (X1) mempunyai pengaruh secara signifikan
terhadap motivasi kerja (Z) dengan nilai β sebesar 0,358 dan nilai signifikansi
0,031. Karakteristik pekerjaan (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap
motivasi kerja (Z) dengan nilai β sebesar 0,315 nilai signifikansi 0,018. Variabel
Karakteristik organisasi (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi
kerja (Z) dengan nilai β sebesar 0,371 nilai signifikansi 0,023. Karakteristik
individu (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja (Y) dengan
nilai β sebesar 0,280 nilai signifikansi 0,034. Karakteristik pekerjaan (X2) tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja (Y) dengan nilai β sebesar
0,038 nilai signifikansi 0,711. Karakteristik organisasi (X3) berpengaruh secara
signifikan terhadap kepuasan kerja (Y) dengan nilai β sebesar 0,296 nilai
signifikansi 0,025. Motivasi (Z) berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan
kerja (Y) dengan nilai β sebesar 0,433 nilai signifikansi 0,006 yang lebih kecil
dari 0,05. Karakteristik individu (X1), organisasi (X3), secara tidak langsung
berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja (Y) melalui motivasi kerja
(Z), sedangkan karakteristik pekerjaan (X2) secara tidak langsung tidak
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja (Y) melalui motivasi kerja (Z).