NILAI-NILAI RELIGIUS NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALTERNATIF MATERI PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA SISWA SMA
Abstract
Dipilihnya Nilai-nilai religius sebagai kajian dalam penelitian sebab nilainilai
religius merupakan bagian dari nilai-nilai masyarakat yang sempurna. Dengan
nilai-nilai religius seseorang akan menikmati dan menghayati hidup serta kehidupan
tidak hanya sekadar pada apa yang tampak, seperti hukum-hukum agama resmi dan
formal. Novel Saman karya Ayu Utami berbeda dengan novel sekuler pada
umumnya. Dalam novel Saman, diceritakan kehidupan seseorang yang berada pada
tahap pencarian jati diri sebagai makhluk ciptaan Tuhan namun peka pada
permasalahan masyarakat miskin yang ada di sekitarnya. Permasalahan dalam
penelitian ini dirumuskan: (1) bagaimanakah nilai-nilai religius yang tercermin
dalam novel Saman karya Ayu Utami?; (2)Bagaimanakah nilai-nilai religius novel
Saman karya Ayu Utami dimanfaatkan sebagai alternatif materi apresiasi sastra
siswa SMA?
Tinjauan pustaka yang mendasari pembahasan masalahan dalam penelitian
ini meliputi pembahasan: (1) pengertian novel, (2) unsur-unsur pembentuk novel, (3)
konsep nilai dan religius, (4) nilai-nilai religius, (5) materi pembelajaran apresiasi
sastra di SMA/ MA.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
hermeneutika dengan jenis penelitian deskriptif. Data dan sumber data dalam
penelitian berupa kata-kata, kalimat-kalimat dan paragraf yang mendeskripsikan
nilai-nilai religius novel Saman karya Ayu Utami dengan teknik analisis data melalui
(1) membaca, (2) penafsiran atau interprestasi, (3) apresiasi.Hasil dan pembahasan menunjukkan tokoh utama dalam novel adalah Saman
dan nilai-nilai religius yang tercermin dalam novel Saman karya Ayu Utami dapat
diamati dengan empat komponen sistem yang terintegrasi secara bulat mencakup: (1)
emosi keagamaan, menjadikan manusia berjiwa besar dan dapat menciptakan
manusia pelopor dalam bermasyarakat; (2) sistem keyakinan, mencerminkan
pengetahuan tokoh yang berhubungan dengan keTuhanan (sifat-sifat Tuhan), hakikat
keberadaannya, nilai, norma dan ajaran dari religi yang bersangkutan serta
pengakuannya tentang wujud dunia gaib (supernatural); (3) sistem ritus dan upacara
tercermin dari usaha tokoh untuk berhubungan dengan Tuhan, nabi, atau makhlukmakhluk
halus yang mendiami alam gaib berdasar emosi keagamaan dan
keyakinannya; (4) Umat dan Kesatuan Sosial dapat mencerminkan nilai-nilai
kemanusiaan yang universal. Sedangkan pemanfaatan hasil penelitian nilai-nilai
religius novel Saman karya Ayu Utami dalam pembelajaran apresiasi sastra siswa
SMA dapat digunakan untuk pencapaian indikator yang ada pada materi pokok
“nilai-nilai dalam novel sastra” kelas XI. Hal ini berdasar atas terpenuhnya empat
pertimbangan yang digunakan untuk menentukan materi pengajaran sastra di sekolah
dan keempat rumusan manfaat pengajaran sastra Rahmanto.
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian disimpulkan bahwa nilai-nilai
religius yang mencakup emosi keagamaan, sistem keyakinan, usaha-usaha yang ada
dalam sistem ritus seseorang serta kesadarannya sebagai umat atau bagian dari
kesatuan sosial dapat merubah seseorang menjadi manusia yang berjiwa besar,
berhati nurani kuat dan pelopor dalam kehidupan bermasyarakat. Kajian nilai-nilai
religius novel Saman karya Ayu Utami dapat dijadikan alternatif pembelajaran
apresiasi sastra siswa SMA namun harus dengan pengawasan guru yang
berkompeten dalam dunia sastra. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat
diberikan: Kepada pembaca, peneliti lain yang sejenis dan pengembang ilmu sastra
untuk dapat melakukan pengembangan dengan memperbanyak pemahaman dan
bacaan karya sastra, serta menguasai konsep tentang sastra maupun apresiasi
sebalum melakukan penelitian atau kajian lebih lanjut.