PENERAPAN PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL PADA SISWA KELAS VII D SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 9 JEMBER TAHUN AJARAN 2010/2011
Abstract
Pembangunan di bidang pendidikan merupakan salah satu sasaran pembangunan yang selalu ditingkatkan terus menerus baik kualitas maupun kuantitasnya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Mengingat pentingnya pendidikan bagi kehidupan, maka pendidikan sebaiknya dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, terarah dan terpadu. Selama ini aktifitas pembelajaran yang di lakukan di kelas melalui penyampaian informasi, sedangkan siswa hanya pasif mendengarkan dan menyalin. Hal ini menyebabkan banyak siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran matematika karena proses pembelajaran yang bersifat monoton, sehingga siswa tidak tertarik belajar matematika. Dalam situasi demikian siswa merasa bosan karena siswa tidak dilibatkan secara aktif.
Salah satu usaha untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menerapkan pembelajaran Quantum Teaching. Quantum teaching adalah suatu metode dengan pembelajaran yang menyenangkan serta interaksi antara guru dan siswa terjalin dengan baik. Metode Quantum Teaching membantu dalam menciptakan lingkungan belajar yang efektif, misalnya rasa ingin tahu siswa dan lingkungan belajarnya melalui interaksi-interaksi di dalam kelas. Dengan pembelajaran Quantum Teaching siswa diajak untuk belajar dalam suasana yang nyaman dan menyenangkan tanpa mengendurkan tingkat konsentrasi siswa bahkan sebaliknya dapat meningkatkan konsentrasi dan daya tangkap siswa terhadap materi yang diberikan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan pembelajaran matematika dengan Quantum Teaching, menganalisis aktvitas siswa pada saat pembelajaran, dan menganalisis persentase ketuntasan belajar siswa setelah proses belajar mengunakan Quantum Teaching pada pokok bahasan persamaan linear satu variabel pada siswa kelas VII D SMP Negeri 9 Jember semester ganjil tahun ajaran 2010/2011.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Desain penelitian yang digunakan adalah adaptasi model skema Hopkins yaitu rancangan penelitian yang terdiri dari 4 fase meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII D SMP Negeri 9 Jember yang berjumlah 38 siswa. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 21 September – 01 Oktober 2010. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan metode tes, metode observasi, dan metode wawancara. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis meliputi aktivitas guru, aktivitas siswa, dan ketuntasan hasil belajar siswa.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah persentase aktivitas guru pada siklus 1 mencapai 66,66%, pada siklus II yaitu 83,33%. Dari hasil pengamatan aktivitas siswa pada siklus I diperoleh keaktifan siswa dalam mengajukan masalah nyata 71,05%, memperhatikan penjelasan guru 79,82%, bertanya 58,77%, mengerjakan tugas 76,31%, presentasi dan diskusi 68,42%, dan mengumpulkan tugas 80,70%. Pada siklus II keaktifan siswa dalam mengajukan masalah nyata 79,82%, memperhatikan penjelasan guru 82,45%, bertanya 74,56%, mengerjakan tugas 84,21%, presentasi dan diskusi 78,94, dan mengumpulkan tugas 87,71%. Penerapan Quantum Teaching dapat membantu siswa meningkatkan aktivitas siswa dan meningkatkan hasil belajarnya. Hal ini dapat dilihat pada siklus I terdapat 9 siswa tidak tuntas belajar dengan persentase ketuntasan76,31 %. Pada siklus II terdapat 4 siswa tidak tuntas belajar dengan persentase ketuntasan 86,84%.