PERANAN MANAJEMEN PELATIHAN DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI KERJA KARYAWAN DI INDUSTRI MINUMAN JAHE “POKAK” DESA WRINGIN ANOM KECAMATAN ASEMBAGUS KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2010
Abstract
Permasalahan umum pada penelitian ini adalah bagaimanakah peranan
manajemen pelatihan dalam peningkatan kompetensi kerja karyawan di Industri
Minuman Jahe “POKAK” tahun 2010. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana peranan manajemen pelatihan dalam peningkatan kompetensi
kerja karyawan di Industri Minuman Jahe “POKAK” tahun 2010. Daerah penelitian
yang digunakan adalah Industri Minuman Jahe “POKAK” Desa Wringin Anom
Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo berdasarkan metode Purposive
Sampling. Informan kunci dalam penelitian ini adalah karyawan Industri Minuman
Jahe “POKAK” yang berjumlah 10 orang dengan menggunakan metode Populasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan dekriptif dan jenis penelitiannya adalah
penelitian non eksperimental. Metode pengumpulan data adalah observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah besarnya peranan
manajemen pelatihan dalam meningkatkan kompetensi kerja karyawan di Industri
Minuman Jahe “POKAK” Desa Wringin Anom Kecamatan Asembagus Kabupaten
Situbondo Tahun 2010 karena meningkatnya produktivitas kerja karyawan. Hal ini
bisa dilihat dari meningkatnya hasil produk yang dihasilkan oleh karyawan.
Kesimpulan penelitian ini adalah adanya Peranan Manajemen Pelatihan dalam
Meningkatkan Kompetensi Kerja Karyawan di Industri Minuman Jahe “POKAK”
Desa Wringin Anom, Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo.
Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Jember.