PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD DENGAN PENILAIAN UNJUK KERJA PADA SUB POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS KELAS VIII A SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 2 SUKOWONO TAHUN AJARAN 2009/2010
Abstract
Selama ini pembelajaran di sekolah cenderung berfokus pada aktivitas guru
sebagai pengajar dan menyebabkan siswa menjadi pasif dan memunculkan rasa
kebosanan dalam diri siswa terhadap pelajaran matematika. Salah satu model
pembelajaran yang menuntut siswa untuk aktif adalah pembelajaran kooperatif tipe
STAD. Dalam pembelajaran matematika, sistem penilaian yang digunakan selama ini
didominasi oleh satu metode pengujian yang hanya mengukur ingatan siswa terhadap
informasi faktual dan prosedur algoritmis. Cara penilaian seperti ini membuat siswa
lebih mementingkan hasil tes yang baik, daripada usaha untuk memahami konsep,
sehingga memungkinkan siswa untuk melakukan cara curang agar memperoleh hasil
tes yang baik.
Hasil belajar pada penelitian ini adalah kemampuan yang dicapai siswa dalam
menyelesaikan tugas berupa LKS, mengerjakan kuis, dan tes akhir serta aktivitas
siswa selama pembelajaran. Dari hasil belajar tersebut dapat diketahui ketuntasan
belajar dari proses pembelajaran.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan dan hasil belajar
dalam pembelajaran kooperatif model STAD dengan penilaian unjuk kerja. Penelitian
ini dilakukan di kelas VIII A SMP Negeri 2 Sukowono pada tanggal 17 sampai 25
Nopember 2009. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang
menggunakan dua siklus yakni siklus I dan siklus II.
Hasil penelitian pada siklus I belum mencapai standar yang ditentukan, dengan
ketuntasan klasikal sebesar 52,78%. Rata-rata hasil belajar siswa masih kurang dan
siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Revisi perencanaan dan tindakan dilakukan
dengan memberikan lebih banyak bimbingan kepada kelompok yang kurang aktif,agar terjadi peningkatan hasil belajar dan keaktifan dalam kerja kelompok pada siklus
II. Hasil yang diperoleh pada siklus II menunjukkan adanya perubahan dan hasil
belajar siswa mengalami peningkatan. Ketuntasan secara klasikal diperoleh sebesar
80,56%. Keaktifan siswa secara individu maupun kelompok meningkat dibandingkan
siklus sebelumnya.
Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran
kooperatif model STAD ini dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa
kelas VIII A SMP Negeri 2 Sukowono pada pembelajaran sub pokok bahasan
persamaan garis lurus.