PENERAPAN STRATEGI ACTION LEARNING DENGAN METODE BELAJAR MANDIRI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP (Studi Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Materi Pokok Pengukuran Kelas VII SMP Negeri 2 Sukowono Semester Ganjil Tahun Ajaran 2010/2011)
Abstract
Pembelajaran fisika yang berlangsung di lapangan masih diajarkan
melalui pembelajaran konvensional yang bersumber dari buku dan guru hanya
mentransfer pengetahuan atau pikiran ke dalam pikiran siswa, sehingga rata-rata
hasil belajar fisika siswa tergolong masih rendah. Strategi action learning dengan
metode belajar mandiri dalam pembelajaran fisika adalah belajar gabungan antara
metode belajar individu dan metode belajar kelompok yang memberi kesempatan
kepada siswa untuk mengalami dari dekat suatu proses belajar yang mempelajari
gejala-gejala alam yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif,
afektif dan psikomotorik pada siswa yang dikembangkan melalui pengalaman
belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengkaji perbedaan hasil
belajar fisika antara yang menggunakan strategi action learning dengan metode
belajar mandiri dan menggunakan pembelajaran konvensional pada pembelajaran
fisika; (2) untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran
menggunakan strategi action learning dengan metode belajar mandiri dalam
pembelajaran fisika; (3) untuk mengetahui retensi hasil belajar fisika siswa
terhadap materi yang telah disampaikan melalui strategi action learning dengan
metode belajar mandiri.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) ada perbedaan yang signifikan
antara hasil belajar fisika menggunakan strategi action learning dengan metode
belajar mandiri dan menggunakan pembelajaran konvensional pada pembelajaran
fisika kelas VII pada materi pokok pengukuran semester ganjil tahun ajaran 2010/2011 di SMP Negeri 2 Sukowono; (2) aktivitas siswa dalam proses
pembelajaran menggunakan strategi action learning dengan metode belajar
mandiri pada materi pengukuran kelas VII SMP Negeri 2 Sukowono semester
ganjil tahun ajaran 2010/2011 termasuk dalam kategori aktif; (3) retensi hasil
belajar fisika siswa terhadap materi yang telah disampaikan melalui strategi action
learning dengan metode belajar mandiri termasuk dalam kategori sangat tinggi.