TOKSISITAS GRANULA EUGENOL DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) terhadap MORTALITAS LARVA NYAMUK Aedes aegypti L.
Abstract
Nyamuk merupakan serangga yang menimbulkan banyak penyakit karena berfungsi sebagai vektor pembawa bibit penyakit. Contohnya adalah Aedes aegypti yang merupakan jenis nyamuk yang membawa virus dengue penyebab penyakit Demam Berdarah (Womack, 1993). Upaya pencegahan penyakit demam berdarah dengue dapat menggunakan larvasida, kegiatan 3M, pengasapan, dan menyemprot dengan insektisida. Karena insektisida sintetis dapat menimbulkan dampak negatif, maka diperlukan pengendalian nyamuk Aedes aegypti L menggunakan insektisida botani khususnya pada stadium larva. Daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai insektisida botani. Secara kimia, komponen utama dari daun cengkeh (Syzygium aromaticum L) adalah eugenol yaitu suatu senyawa organik turunan dari fenol. Eugenol berbau menyengat dan sangat tidak disukai nyamuk. Eugenol sudah terbukti sebagai antijamur, antiseptik, dan antiserangga. Dalam literatur disebutkan bahwa granula eugenol bersifat sebagai racun kontak, perut, dan pernafasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh granula eugenol daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti L, dan menentukan besarnya toksisitas granula eugenol daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti L.
Penelitian dilaksanakan mulai 01 Juni-15 Agustus 2010 di Laboratorium Rekayasa Proses Hasil Pertanian FTP Universitas Jember untuk penyulingan minyak atsiri cengkeh (Syzygium aromaticum L.), isolasi eugenol cengkeh (Syzygium aromaticum L.) dilakukan di Laboratorium Kimia FMIPA Universitas Jember, dan granula eugenol di Laboratorium Farmasetika Farmasi Universitas Jember.