ANALISIS PELEPASAN ION NIKEL DAN KROMIUM PADA KAWAT ORTODONTIK STAINLESS STEEL YANG DIRENDAM DALAM MINUMAN BERKARBONASI
Abstract
Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan posttest
only control group design. Sampel yang digunakan adalah kawat ortodotik
stainless steel rectangle ukuran 0,16x0,22 inchi yang berjumlah 8 buah. Penelitian
dilakukan dengan membagi sampel dalam dua kelompok: (1) direndam dalam 25 ml
saliva buatan tanpa minuman berkarbonasi (kontrol), (2) direndam dalam 25 ml saliva
buatan denganpenambahan 25 ml minuman berkarbonasi (perlakuan); masing-masing
kelompok terdiri dari 4 sampel. Seluruh sampel disimpan dalam inkubator dengan
suhu 37
0
C selama 52 menit.Setelah perendaman, sampel diambildan medium saliva
dijernihkan.Selanjutnya dihitung konsentrasi pelepasan pelepasan ion Ni dan Cr
dalam saliva denganatomic absorbtion spectrometry(AAS).
Hasil uji normalitas dan homogenitas data penelitian menunjukkan bahwa
data terdistribusi normal dan homogen. Analisis data menggunakan independentt-
testmemperoleh hasil P<0,05 yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara
kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yaitu terjadi pelepasan ion Ni dan Cr yang
lebih besar pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol. Hal ini terjadi
karena minuman berkarbonasi menghasilkan asam karbonat (H
) yang
meningkatkan konsentrasi ion H
+
. H
2
CO
3
2
CO
berperan pula sebagai katalisator air (H
O)
yang membentuk OH
-
dan H
+
, sehingga semakin banyak pula ion H
dari asam dan
H
O yang ikut bereaksi dan mengalami reduksi. Akibatnya, semakin banyak pula
logam yang mengalami okidasi dan mempercepat laju korosi. Karena selama proses
korosi, laju oksidasi berbanding lurus dengan laju reduksi yang ditandai dengan
meningkatnya pelepasan ion Ni dan Cr dari kawat ortodontik stainless
steel.Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa minuman berkarbonasi
dapat meningkatkan pelepasan ion Ni dan Cr pada kawat ortodontik stainless steel.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2086]