dc.description.abstract | Proses belajar mengajar dengan menggunakan metode permainan kartu
terbukti dapat :
1. Meningkatkan hasil belajar sub konsep bagian-bagian rangka manusia.
2. Menuntaskan pembelajaran sub konsep bagian-bagian rangka manusia.
Hal tersebut terbukti dengan data hasil tes formatif baik secara individual maupun
secara klasikal. Data-data tersebut adalah dengan meningkatnya rata-rata kelas
hasil post test dari 70,63 menjadi 78,4, jadi dari siklus 1 ke siklus 2 mengalami
peningkatan nilai 7,77.sedangkan ketuntasan belajar secara klasikal yaitu dari
59% menjadi 86,9%
mengalami peningkatan 27,9%.
Dengan demikian metode permainan kartu juga lebih efektif jika
digunakan dalam pembelajaran, karena dalam pembelajaran tersebut tanpa
disadari siswa sudah belajar menghafalkan materi dengan sendirinya. Metode
permainan kartu juga terbukti meningkatkan aktifitas dan minat belajar yang
sangat tinggi
5.2 Saran
Proses belajar mengajar dengan menggunakan metode permainan kartu
terbukti dapat :
1. Meningkatkan hasil belajar sub konsep bagian-bagian rangka manusia.
2. Menuntaskan pembelajaran sub konsep bagian-bagian rangka manusia.
Hal tersebut terbukti dengan data hasil tes formatif baik secara individual maupun
secara klasikal. Data-data tersebut adalah dengan meningkatnya rata-rata kelas
hasil post test dari 70,63 menjadi 78,4, jadi dari siklus 1 ke siklus 2 mengalami
peningkatan nilai 7,77.sedangkan ketuntasan belajar secara klasikal yaitu dari
59% menjadi 86,9%
mengalami peningkatan 27,9%.
Dengan demikian metode permainan kartu juga lebih efektif jika
digunakan dalam pembelajaran, karena dalam pembelajaran tersebut tanpa
disadari siswa sudah belajar menghafalkan materi dengan sendirinya. Metode
permainan kartu juga terbukti meningkatkan aktifitas dan minat belajar yang
sangat tinggi
5.2 Saran
Proses belajar mengajar dengan menggunakan metode permainan kartu
terbukti dapat :
1. Meningkatkan hasil belajar sub konsep bagian-bagian rangka manusia.
2. Menuntaskan pembelajaran sub konsep bagian-bagian rangka manusia.
Hal tersebut terbukti dengan data hasil tes formatif baik secara individual maupun
secara klasikal. Data-data tersebut adalah dengan meningkatnya rata-rata kelas
hasil post test dari 70,63 menjadi 78,4, jadi dari siklus 1 ke siklus 2 mengalami
peningkatan nilai 7,77.sedangkan ketuntasan belajar secara klasikal yaitu dari
59% menjadi 86,9%
mengalami peningkatan 27,9%.
Dengan demikian metode permainan kartu juga lebih efektif jika
digunakan dalam pembelajaran, karena dalam pembelajaran tersebut tanpa
disadari siswa sudah belajar menghafalkan materi dengan sendirinya. Metode
permainan kartu juga terbukti meningkatkan aktifitas dan minat belajar yang
sangat tinggi
1. Perlunya ketelitian supervisor dalam menilai observasi.
2. mengubah cara permainan kartu | en_US |