dc.description.abstract | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi yang menunjukkan
motivasi dan hasil belajar siswa SDN Mumbulsari 01 masih rendah. Faktor
penghambat siswa untuk memahami soal dan materi yang diberikan guru adalah
metode pembelajaran yang kurang bervariasi dan aktivitas guru paling banyak
mendominasi dalam proses pembelajaran. Akibatnya siswa menjadi pasif sehingga
siswa malas belajar yang menyebabkan hasil belajarnya rendah. Berdasarkan hasil tes
pendahuluan pada observasi awal dengan ketuntasan belajar se cara klasikal sebesar
25% sedangkan rata-rata kelas hanya mencapai 60,6 Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran dengan Model
pembelajaran ARIAS dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada
kelas IV SDN Mumbulsari 01 Jember. Peningkatan motivasi dapat dilihat dari skor
rata-rata yang diperoleh setelah diterapkan pembelajaran dengan model pembelajaran
ARIAS, motivasi belajar siswa meningkat pada siklus I dengan skor rata-rata 2,2
dengan kriteris sedang dan pada siklus II skor rata-rata motivasi siswa semakin
meningkat menjadi 2,54 dengan kriteria tinggi . Berdasarkan hasil tersebut, dengan
diterapkannya model pembelajaran ARIAS motivasi belajar siswa dapat meningkat
dari kriteria sedang meningkat menjadi tinggi. Hasil belajar siswa secara klasikal
hanya mencapai 25% yang menunjukkan kurang dari SKM yang telah ditentukan.
Setelah diterapkan model pembelajara ARIAS, hasil belajar siswa mendapat rata-rata
79,8% pada siklus I dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 87,5%. Berdasarkan
hasil tersebut, dengan diterapkannya model pembelajaran ARIAS dapat memperbaiki
proses pembelajaran, yaitu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV
dalam pembelajaran IPS materi semangat kepahlawanan dan cinta tanah air melalui
model pembelajaran ARIAS di SDN Mumbulsari 01 tahun pelajaran 2011/2012.
Berdasarkan hasil penelitian tentang penerapan model pembelajaran ARIAS pada siswa kelas IV SDN Mumbulsari 01, maka dapat diberikan saran bahwa siswa
sebaiknya dijadikan subjek pembelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman
belajarnya. Bagi guru dan bagi peneliti yang akan mengadakan penelitian ilmiah di
bidang pendidikan selanjutnya serta pihak sekolah terkait hendaknya menerapkan
pembelajaran ini sebagai alternatif pembelajaran di kelas untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa. | en_US |