dc.description.abstract | Pendidikan merupakan sarana untuk membekali peserta didik agar dapat
hidup mandiri di masyarakat, tanggap terhadap permasalahan, memiliki keterampilan
untuk menyelesaikan masalah. Untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran
matematika, guru hendaknya memiliki kompetensi untuk memilih model
pembelajaran yang tepat. Aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN
Banjarsengon 01 pada materi satuan waktu sangat rendah. Kesulitan yang dialami
siswa dalam menyelesaikan soal disebabkan kurangnya pemahaman siswa dalam
menentukan hubungan antar satuan waktu. Metode yang digunakan dalam
pembelajaran sebagian besar adalah metode ceramah, pembelajaran hanya berpusat
pada guru sehingga aktivitas siswa cenderung pasif. Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimana penerapan pembelajaran kooperatif Number Heads
Together (NHT) dan bagaimana peningkatan aktivitas serta hasil belajar siswa setelah
mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Number Heads Together (NHT) pada pokok
bahasan Satuan Waktu.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pembelajaran
kooperatif tipe NHT, meningkatkan aktivitas siswa melalui penerapan pembelajaran
kooperatif tipe NHT pada pokok bahasan Satuan Waktu, dan meningkatkan hasil
belajar siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT pada pokok
bahasan Satuan Waktu di kelas IV SDN Banjarsengon 01 Jember tahun ajaran
2011/2012.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Banjarsengon 01 Jember dengan subyek
penelitian sebanyak 35 siswa kelas IV. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif. Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas dengan pelaksanaan 2
siklus. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara,
dokumentasi, dan tes.
Data yang dikumpulkan berupa hasil observasi aktivitas guru, aktivitas
belajar siswa dan tes akhir siklus. Hasil pelaksanaan siklus I pertemuan 1 presentase
aktivitas guru sebesar 70%, pertemuan 2 sebesar 90%, pertemuan siklus II sebesar
93,3%. Presentase aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 64,5%, sedangkan
pada siklus II aktivitas siswa meningkat menjadi 78,8%. Pada analisis hasil tes akhir,
siklus 1 ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 51,4% dan kemudian meningkat
menjadi 80% pada siklus II.
Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together (NHT) pada
pokok bahasan satuan waktu dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi siswa dan nilai akhir yang meningkat pada
siklus II jika dibandingkan dengan siklus I. | en_US |