dc.description.abstract | Fakta di lapangan menunjukkan bahwa ketika guru akan memberikan soalsoal
latihan
biasanya
siswa
mengeluh
dan
bosan
karena
guru
hanya
menulis
soal
tersebut
di
papan
tulis
dan
siswa
langsung
mengerjakan
di
lembar
kertas,
setelah
siswa
selesai
mengerjakan
langsung
dikumpulkan di meja guru lalu dikoreksi dan
diberikan penilaian tanpa memberikan hadiah atau penghargaan bagi siswa yang
mendapatkan nilai bagus. Peran ular tangga dalam penelitian ini adalah sebagai alat
bantu guru memberikan latihan soal kepada siswa agar siswa merasa senang dalam
mengerjakan soal tersebut. Penerapan pembelajaran kooperatif dengan bantuan
permainan ular tangga dapat menimbulkan kondisi belajar yang menyenangkan,
meningkatkan keterampilan sosial dan membantu siswa lebih terampil dalam berlatih
mengerjakan/menyelesaikan soal-soal pada materi perkalian, sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar.
Tujuan penelitian ini adalah :(1) mengkaji penerapan pembelajaran kooperatif
dengan bantuan permainan ular tangga pada materi perkalian, (2) mengkaji akt ifitas
siswa dalam pembelajaran kooperatif dengan bantuan permainan ular tangga pada
materi perkalian, (3) mengetahui persentase ketuntasan hasil belajar dalam
pembelajaran kooperatif dengan bantuan permainan ular tangga pada materi
perkalian.
Penelitian dilaksanakan di SDN 3 Kalipait Banyuwangi, subyek penelitian
yaitu siswa kelas III yang terdiri 16 siswa, 8 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Siswa dibagi menjadi empat kelompok yang heterogen. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitat if. Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas sebanyak
dua siklus. Teknik pengumpulan data dengan observasi, tes, dokumentasi dan
wawancara. Pengambilan data dilaksanakan mulai tanggal 20 Oktober 2010 sampai
dengan 29 Oktober 2010 dengan kegiatan; tanggal 19 Oktober mengadakan pre-tes,
tanggal 20 Oktober pelaksanaan siklus I pertemuan I, tanggal 22 Oktober
pelaksanaan siklus I pertemuan II, tanggal 25 Oktober tes aklhir siklus I, tanggal 27
Oktober pelaksanaan siklus II pertemuan I, dan tanggal 29 Oktober tes akhir siklus
II. Data yang dikumpulkan yaitu aktivitas siswa, aktivitas guru dan tes individu.
Siklus I pertemuan I, aktivitas siswa mencapai 18,75%,aktivitas guru 70%.
Pertemuan II, aktivitas siswa mencapai 81,25%, aktivitas guru 78%. Siklus II
pertemuan I, aktivitas siswa mencapai 93,75%, aktivitas guru 93%. Analisis hasil tes
siklus I tes pembelajaran I mencapai 50% artinya masih belum mencapai ketuntasan
klasikal yang diinginkan yaitu sebesar 65%, tes pembelajaran II 62,5% hal ini juga
masih belum mencapai hasil yang diharapkan, dan tes akhir siklus I 68,75%. Siklus
II tes pembelajaran III mencapai 75%, dan tes akhir siklus II 87,5%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan aktivitas
dan hasil belajar pada materi perkalian. Penerapan pembelajaran kooperatif dengan
bantuan permainan ular tangga dapat menciptakan suasana pembelajaran yang
menyenangkan dan dapat membantu guru untuk memberikan latihan soal pada siswa,
serta siswa dapat berinteraksi dan saling bekerja sama sehingga dapat
mengembangkan keterampilan sosial siswa. | en_US |