PERBEDAAN METODE PEMAKAIAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN CITRA TUBUH AKSEPTOR DI DESA KARANGHARJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS SILO II KABUPATEN JEMBER
Abstract
Metode kontrasepsi hormonal merupakan kontrasepsi yang terdiri dari
hormon estrogen, progesteron dan turunannya. Metode kontrasepsi hormonal
terdiri dari pil, suntik dan implan, yang masing-masing memiliki efeksamping
yang berbeda-beda bagi pemakainya. Efeksamping pada kontrasepsi hormonal
dapat menimbulkan perubahan fisiologis yang dapat mempengaruhi citra tubuh
akseptor. Citra tubuh (Body image) adalah sikap seseorang terhadap tubuhnya
secara sadar dan tidak sadar. Sikap ini mencakup persepsi dan perasaan tentang
ukuran, bentuk, fungsi penampilan dan potensi tubuh saat ini dan masa lalu yang
secara berkesinambungan dimodifikasi dengan pengalaman baru setiap individu.
Citra tubuh dapat diukur dengan menggunakan Multidimensional Body Self
Relations Questionaire- Appearance Scale (MBSRQ-AS) yang terdiri dari lima
dimensi yaitu evaluasi penampilan, orientasi penampilan, kepuasan terhadap
bagian tubuh, kecemasan menjadi gemuk dan persepsi terhadap ukuran tubuh.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan citra tubuh akseptor
kontrasepsi suntik, pil dan implan. Penelitian ini merupakan penelitian
observasional analitik. Sampel yang diambil adalah 90 akseptor yang memenuhi
kriteria yang dibagi menjadi tiga kelompok yaitu 30 akseptor metode pil, 30
akseptor metode suntik dan 30 akseptor metode implan yang berada di desa
Karangharjo Wilayah Kerja Puskesmas Silo II Kabupaten Jember.
Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi-Square Test
diperoleh nilai P value=0,013 (0,013<0,05) yang berarti Ho ditolak. Jadi
kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan citra tubuh pada akseptor
kontrasepsi pil, suntik dan implan.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]