PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BUAH KURMA CINA (Zizyphus jujube L.) TERHADAP JUMLAH TROMBOSIT PADA MENCIT (Mus musculus L.) JANTAN
Abstract
Penggunaan tanaman obat sebagai alternatif dalam pengobatan untuk
masyarakat semakin meningkat, sehingga diperlukan penelitian untuk membuktikan
khasiat tanaman obat tersebut. Salah satu tanaman yang banyak digunakan untuk
pengobatan penyakit trombositopenia adalah kurma cina. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui secara ilmiah kemampuan ekstrak buah kurma cina dalam
meningkatkan jumlah trombosit. Pada penelitian ini, dilakukan uji aktivitas ekstrak
etanol 70% buah kurma cina (Zizyphus jujube L.) pada mencit jantan. Salah satu
enyawa yang terkandung dalam buah kurma cina (Zizyphus jujube L.) adalah
lavonoid. Flavonoid merupakan senyawa yang diduga mempunyai peranan dalam
peningkatan jumlah trombosit pasien trombositopenia.
Untuk dapat memastikan adanya senyawa flavonoid dalam dalam bahan uji,
maka dilakukan uji kuantitatif. Metode yang digunakan untuk uji kuantitatif ekstrak
ni adalah spektrofotometri dengan membandingkan dengan standar asam galat dan
kuersetin. Dari penetapan kadar senyawa flavonoid diperoleh rata-rata kandungan
enolik dalam bahan uji sebesar 44,23 mgGAE dalam tiap gram ekstrak, sedangkan
uji flavonoid menunjukkan kadar 21,91 mgQE tiap gram ekstrak. Dari kadar
lavonoid tersebut ditentukan tiga macam dosis pemberian ekstrak buah kurma cina
yaitu 0,02; 0,04; 0,08 mg/g BB yang diambil dari ekstrak sebanyak 1, 2, dan 4 mg/g
BB.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1490]