dc.description.abstract | Setiap perusahaan selalu menginginkan hasil yang maksimum dalam proses produksinya. Untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut perlu adanya dukungan dari setiap unsur perusahaan termasuk di dalamnya tenaga kerja bagian produksi. Tenaga kerja bagian produksi linting di PR Seribu Satu Alami Pamekasan memiliki prestasi kerja yang sedang, hal ini dibuktikan dengan output yang dihasilkan berdada dalam kategori sedang yaitu rata-rata 8.000-14.000 linting per minggu. Salah satu hal yang dilakukan perusahaan dalam rangka meningkatkan prestasi kerja karyawan yaitu dengan memberikan kompensasi yang sesuai dengan kemampuan menghasilkan output. Pemberian kompensasi berdasarkan prestasi kerja atau kesatuan hasil memberikan semangat tersendiri bagi karyawan untuk lebih meningkatkan prestasi kerja mereka. Permasalahan yang timbul adalah 1) Adakah pengaruh yang signifikan dari variabel pemberian kompensasi, disiplin kerja dan pengalaman kerja terhadap prestasi kerja karyawan bagian linting rokok di Pabrik Rokok Seribu Satu Alami Pamekasan tahun 2010? 2) Manakah di antara variabel bebas (pemberian kompensasi, disiplin kerja dan pengalaman kerja) yang berpengaruh dominan terhadap prestasi kerja karyawan bagian linting rokok di Pabrik Rokok seribu Satu Alami Pamekasan tahun 2010?
Pengambilan responden dalam penelitian ini menggunakan metode simple random sampling dengan cara undian, dan terpilih sebanyak 55 sampel dari 120 populasi. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi untuk mendukung hasil angket. Analisis dari jawaban angket yang disebarkan kepada responden dilakukan dengan menggunakan program SPSS 15.0 for windows untuk menguji pengaruh variabel Pemberian Kompensasi, Disiplin Kerja dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja karena peneliti menggunakan analisis data dalam bentuk Uji Validitas, Uji Reliabilitas, analisis regresi linier berganda, analisis garis varian regresi, analisis koefisien determinasi berganda, Uji F, Uji t ,serta Coeffisien Beta.
Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian kompensasi, disiplin kerja dan pengalaman kerja terhadap prestasi kerja secara parsial. Persamaan yang diperoleh adalah Ŷ = -0.355 + 1.178 X1 + 0.179 X2 + 0.421 X3 + ei. Pengaruh secara parsial antara pemberian kompensasi, disiplin kerja dan pengalaman kerja terhadap prestasi kerja karyawan bagian linting rokok PR. Seribu Satu Alami Pamekasan dapat dilihat dari nilai F hitung sebesar 29,503 F hitung ˃ F tabel (29,503 > 3,175) atau nilai Sig.-nya di bawah 0,05 atau 5% (0.000 < 0.05), sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian kompensasi, disiplin kerja dan pengalaman kerja bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap prestasi kerja karyawan bagian linting rokok PR Seribu Satu Alami Pamekasan. Sedangkan secara simultan (Uji F) dapat diketahui bahwa 1) Variabel pemberian kompensasi (X1), yaitu thit ≥ ttabel (6,275 > 1,675). 2) Variabel disiplin kerja (X2), yaitu thit ≥ ttabel atau 2,269 > 1,675. 3) Variabel pengalaman kerja (X3), thit ≥ ttabel atau 2,340 > 1,675. Variabel pemberian kompensasi mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap prestasi kerja yakni sebesar 46,69%. Hal ini sesuai dengan jumlah dari Rsquare yakni 0,634 atau 63,4%.
Berdasarkan hasil penghitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa 100% - 63,4% = 36,6% variabel lain berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan bagian linting PR. Seribu Satu Alami Pamekasan. Dari hasil temuan dilapangan prestasi kerja karyawan bagian linting rokok di PR Seribu Satu Alami Pamekasan kurang maksimal diakibatkan karena kondisi fisik yang kurang mendukung dan kualitas linting rokok yang dihasilkan karyawan kurang sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan, sehingga masih ada sebagian linting rokok yang disortir. Saran peneliti yakni dengan menata kembali ruang kerja sehingga tenaga kerja merasakan suasana baru dan perusahaan tetap mempertahankan pemberian kompensasi yang layak kepada karyawan. | en_US |