PENGEMBANGAN DAN VALIDASI METODE ANALISIS PENETAPAN KADAR GLIMEPIRID DALAM SEDIAAN TABLET SECARA KLT DENSITOMETRI
Abstract
Glimepirid merupakan obat antidiabetes oral dari golongan sulfonilurea
generasi II yang terbaru. Indikasi glimepirid secara umum adalah untuk penderita
Non-Insulin-Dependent Diabetes Melitus (NIDDM) yang kadar glukosa darahnya
tidak dapat dikontrol hanya dengan diet dan olahraga. Belakangan, penggunaan obat
ini sebagai antidiabetes semakin meningkat karena memiliki keuntungan: dosis terapi
yang rendah dan risiko yang kecil terhadap timbulnya efek hipoglikemia dibanding
golongan sulfonilurea lainnya. Analisis zat tunggal glimepirid secara Kromatografi
Lapis Tipis (KLT) densitometri masih belum memiliki metode penetapan kadar yang
terpublikasikan. Pada penelitian ini, akan dilakukan pengembangan dan validasi
metode analisis penetapan kadar glimepirid dalam sampel sediaan tablet melalui
metode KLT densitometri.
Tahapan penelitian yang dilakukan adalah optimasi kondisi analisis, validasi
metode analisis, serta penentuan kadar glimepirid dalam sampel tablet. Optimasi kondisi
analisis meliputi optimasi pelarut, eluen, panjang gelombang, dan konsentrasi uji.
Tahapan validasi metode meliputi uji selektivitas, uji spesifisitas, uji linieritas, uji
sensitivitas (batas deteksi dan batas kuantitasi), uji presisi dan uji akurasi. Tahap yang
terakhir adalah penentuan kadar glimepirid dalam sampel tablet secara KLT
densitometri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum metode KLT
densitometri untuk analisis glimepirid dalam sediaan tablet ini meliputi: fase diam
lempeng KLT silika gel 60 F
; pelarut metanol-amoniak 0,2 M (1:1); eluen toluen
p.a.:metanol p.a.:etil asetat p.a. (75:20:5); panjang gelombang 238 nm; dan
254 konsentrasi uji 200 ppm. Metode KLT densitometri untuk penetapan kadar
glimepirid memberikan hasil yang selektif dan spesifik karena mampu memisahkan
analit dengan komponen lain dalam sampel dan tidak ada gangguan dari matriks
terhadap analisis, memiliki linieritas yang baik (r = 0,9996 dan Vx0 = 1,63%) pada
rentang konsentrasi 50 – 400 ppm dengan batas deteksi 11,05 ppm dan batas
kuantitasi 36,83 ppm, presis dengan KV ketertiruan = 1,91% dan KV presisi antara =
0,88%, serta akurat dengan hasil rata-rata % recovery = 101, 17%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel obat paten mengandung
glimepirid sebesar 99,6% dan pada sampel obat generik sebesar 98,1%. Monografi
glimepirid dalam sediaan tablet belum ada dalam literatur manapun sehingga sebagai
acuan nilai rentang kadar yang diperbolehkan menggunakan persyaratan monografi
sediaan tablet obat lain yang memiliki efek terapi sama dan berada dalam satu
golongan obat, yakni monografi sediaan tablet glipizid dalam USP 30-NF 25.
Monografi tersebut menyebutkan bahwa kadar glipizid yang diperboleh dalam tablet
memiliki rentang 90% - 110% sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar glimepirid
dalam sampel tablet obat paten maupun generik telah memenuhi rentang yang
dipersyaratkan.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]