Uji diagnostik ISK oleh proteus mirabilis menggunakan poliklonal antibody protein adhesi dengan metode dot blotting
Abstract
Itl"f."i saluran kemih merupakan infeksi nosocomial yang paling sering
terjadi di rumah sakit. Penderita dengan anomaly tractus urinarius dan pemakaian
kateter yafu lama, Proteus mirabilis merupakan penyebab tersering. Bakteri ini
menghasilkan urease yang dapat memecah urea menjadi ammonia dan Co2-, yang
selanjutnya dapat meningkatkan pH urin., sehingga rhemudahkan terjadinya
presipitasi logam komponen urin dan selanjutnya akan terbentuk batu. Pada penelitian
tahun pertama dilakukan identifikasi protein a<ihesi P.mirabilis yang berasal dari pili
dan outer membran protein . Pada tahap 1 diperoleh hasil protein adhqsi pili dengan
berat molekul 45 kDa, 35 kDa dan 20 k'Da. Sedangkan dari omp mempunyai protein
adhesi dengan berat molek-ul 39 kDa 35 kDa ,dan 25 kDa. Selanjutnya protein
adhesi diimunisasikan ke ayam untuk memproduksi poliklonal antibody. Poliklonal
yang diperoleh diuji hambat aglutinasi dan adhesi . Poliklonal antibody yang paling
kuat dalam menghambat aglutinasi dan adhesi selanjutnya diuji bloting dan digunakan
sebagai antibody untuk diagnosis isk oleh p mirabilis. Hasit penelitian ini
menunjukkan bahwa poliklonal antibody terhadap protein adhesi pili dan OMP yang
mampu menghambat aglutinasi eritrosit kelinci adalah IgYF45kDa, IgYO39 kDa dan
IgYo25kDa,.dengan kemampuan yang berbeda-beda dan yang paling kuat adalah
poliklorcl antibody IgYo25kD4 yaitu sampai pengenceran ke 3 masih mampu
meqgfiary]at agl.utinasi. Demikian juga dengan hasil uji adhesi. Dari uji westem
blotting menup]gk\an bahwa poliklonal Ab O25kDa mampu merespon protein adhesi
pili dengan berat molekul 20 kDa, 35kDa dan 45 kDa, serta protein oMp dengan
berat molekul 82kDa. Selanjutqya IgYO25kDa di gunakan untuk diagnosis ISK oleh
P. mirabilis dengan hasil spesivitas 61,3o/rdan sensitivitas 86,60A.
UIIIVERSITAS
Collections
- LRR-Hibah Bersaing [348]