PENGARUH AERASI TERHADAP KADAR BESI PADA AIR SUMUR PEDESAAN, PERKOTAAN DAN DEKAT PERSAWAHAN DI DAERAH JEMBER
Abstract
Air
sumur
merupakan
sumber
air
yang
digunakan
sebagian
penduduk
Jember
untuk
melakukan
kegiatan
sehari-hari.
Oleh
karena
itu
kualitas
air
sumur
harus
dijaga
agar
tidak
membahayakan
bagi
penduduk
y
an
g
mengonsumsi
air
tersebut.
Air
sumur
mengandung
kation
dan
anion,
salah s
atun
ya yaitu
besi.
Konsen
trasi
besi
yang
terlalu
besar
pada
air
sumur
sangat
membahayakan
kesehatan.
Beberapa
metode
untuk
mengurangi
kadar
besi
yaitu
elektrokoagulasi,
menggunakan
zeolit
alami,
ion
exchange
dan
aerasi.
Metode
aerasi
yaitu
mengontakkan
semaksimal
mungkin
permukaan
cairan
dengan
udara
agar
jumlah
oksigen
mengetahui
terlarut
dalam
air
bertambah
yaitu
dengan
melalui
pemutaran
balin
gbaling
yang
diletakkan
pada
permukaan
sampel.
Dari
paparan
tersebut
perlu
dilakukannya
penelitian
untuk
(i)
mengetahui
pengaruh
aerasi
pada
air
sumur
di
pedesaan,
dekat
persawahaan
dan
perkotaan
terhadap
pola
distribusi
besi,
(ii)
menge
tahui
waktu
optimu
m
aerasi
terhadap
kadar
besi
pada
air
sumur
di
pedesaan,
dekat
persawahan
dan
perkotaan,
(iii)
mengetahui
hubungan
kadar
Fe
2+
dan
Fe
3+
dengan
parameter
konduktivitas,
kekeruhan dan oksigen terlarut sebelum dan sesudah aerasi.