dc.description.abstract | Pembelajaran matematika selama ini juga terkesan monoton dan tidak
tampak kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Pembelajaran yang digunakan
juga masih terlalu didominasi oleh peran guru (teacher centered). Guru lebih
banyak menempatkan siswa sebagai obyek dan bukan sebagai subyek. Pengajaran
yang demikian mengakibatkan siswa hanya belajar secara prosedural dan kurang
memperhatikan aktivitas siswa serta pengkonstruksian pengetahuan oleh siswa.
Untuk itulah pendekatan dan strategi pembelajaran yang digunakan hendaknya
membuat siswa aktif untuk mengkonstruksi atau membangun sendiri
pengetahuannya. Pembelajaran juga hendaknya terkait dengan kehidupan sehari-
hari siswa sehingga pembelajaran di kelas menjadi menyenangkan bagi siswa.
Salah satu paradigma pembelajaran yang dapat dikembangkan adalah
pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM). Pada
pembelajaran dengan pendekatan PAIKEM ini guru dapat memberikan
kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran
dan siswa dapat membangun sendiri pengetahuannya dari realitas yang ada di
sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk: untuk: (1) menelaah Penerapan
Paradigma PAIKEM dengan Model Pembelajaran Kooperatif pada Pokok
Bahasan Program Linear untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI
Jurusan Akuntansi Semester Genap SMK MHI Bangsalsari Jember Tahun Ajaran
2009/2010; (2)untuk menelaah aktivitas siswa dan guru pada Penerapan
Paradigma PAIKEM dengan Model Pembelajaran Kooperatif pada Pokok
Bahasan Program Linear untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI
Jurusan Akuntansi Semester Genap SMK MHI Bangsalsari Jember Tahun Ajaran 2009/2010; (3) untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa setelah mengikuti Penerapan Paradigma PAIKEM dengan Model Pembelajaran Kooperatif pada Pokok Bahasan Program Linear untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Semester Genap SMK MHI Bangsalsari Jember Tahun Ajaran 2009/2010.
Subjek penelitian adalah siswa kelas XI jurusan Akuntansi SMK MHI
Bangsalsari Jember tahun ajaran 2009/2010. Penelitian dilakukan mulai tanggal
21 Mei s.d 1 Juni 2010. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan
kualitatif dan kuantitatif sedangkan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan
kelas (PTK). Prosedur penelitian digunakan skema PTK model Kemmis dan Mc
Taggart meliputi tahap perencanaan, pengamatan dan perlakuan, serta refleksi.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode observasi, wawancara, tes,
dan dokumentasi. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif-kualitatif.
Hasil yang diperoleh dari penelitian tiga aspek penilaian aktivitas pada
pembelajaran I, diantaranya persentase aktif 80,39%, persentase inovatif 58,82%
dan persentase kreatif sebesar 70,59%. Tiga aspek penilaian aktivitas pada
pembelajaran II, diantaranya persentase aktif 100%, persentase inovatif 70,59%
dan persentase kreatif sebesar 78,43. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa
secara klasikal pada siklus I mencapai 70,59% dan pada siklus II mencapai 85,2%.
Berdasarkan hasil analisa dapat disimpulkan bahwa penerapan paradigma PAIKEM dengan model pembelajaran kooperatif berjalan dengan baik dan lancar. Aktivitas siswa semakin meningkat selama pelaksanaan pembelajaran pada masing-masing siklus. Dengan demikian, pembelajaran ini dapat dikatakan cukup berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa. | en_US |