Show simple item record

dc.contributor.authorAndika Ganesha Putri
dc.date.accessioned2014-01-23T02:52:57Z
dc.date.available2014-01-23T02:52:57Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM062110101071
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21844
dc.description.abstractPenyakit tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. WHO memperkirakan setiap tahun terjadi 539.000 kasus baru TBC dan 101.000 kematian karena TBC. Salah satu permasalahan yang masih dijumpai dalam pelaksanaan program P2TB paru adalah mutu pemeriksaan dahak yang belum terjamin sepenuhnya secara merata sehingga hal ini dapat berpengaruh terhadap hasil pemeriksaan dahak tuberkulosis. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2009, didapatkan data angka kesalahan laboratorium (error rate) Kabupaten Jember pada tribulan I tahun 2009 sebesar 5,30% dan pada tribulan III tahun 2009 angka error rate kabupaten Jember semakin tinggi yaitu 7,86%. Meskipun pada tribulan IV tahun 2009 angka error rate Kabupaten Jember mulai menurun yaitu 5,15% tetapi masih menunjukkan angka error rate yang masih tinggi. Bertolak dari keadaan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik petugas dan sarana laboratorium dengan hasil pemeriksaan dahak tuberkulosis di Puskesmas Rujukan Mikroskopis Kabupaten Jember tahun 2009.Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh petugas laboratorium tuberkulosis di PRM Kabupaten Jember sebanyak 16 petugas laboratorium. Cara pengambilan sampel dengan total sampling. Data yang diperoleh, diolah, dan dianalisis dengan menggunakan uji parameter. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara karakteristik petugas laboratorium yang meliputi umur, latar belakang pendidikan dan pengetahuan dengan error rate hasil pemeriksaan dahak tuberkulosis di PRM Kabupaten Jember Tahun 2009. Sedangkan sarana laboratorium yang meliputi mikroskop dan reagen ziehl neelsen tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan error rate hasil pemeriksaan dahak tuberkulosis di PRM Kabupaten Jember Tahun 2009.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries062110101071;
dc.subjectKARAKTERISTIK PETUGAS DAN SARANA LABORATORIUMen_US
dc.titleHUBUNGAN KARAKTERISTIK PETUGAS DAN SARANA LABORATORIUM DENGAN HASIL PEMERIKSAAN DAHAK TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS RUJUKAN MIKROSKOPIS (PRM) KABUPATEN JEMBER TAHUN 2009en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record