UJI TOKSI SI TAS EKSTRAK DAUN COCOR BEBEK (Kalanchoe pinnata L) TERHADAP HAMA TANAMAN KUBIS Crocidolomia binotalis Zell (Lepidoptera: Pyralidae) DI LABORATORI UM
Abstract
Ekstrak daun cocor bebek mempunyai potensi untuk mengendalikan hama
kubis Croccidolomia binotalis (Lepidoptera: Pyralidae) karena mengandung
senyawa alkaloid, flavonoid, polifenol, tannin, saponin, steroid dan triterpenoid,
yang bersifat insektisidal dan dapat mempengaruhi mortalitas larva C. binotalis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas ekstrak daun cocor bebek
terhadap larva C. binotalis.
Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan tujuh perlakuan konsentrasi ekstrak daun cocor bebek
yaitu: 2%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5%, dan 15%. pengujian dilakukan dengan
menggunakan metode kontak dan pakan. Setiap perlakuan diulang tiga kali,
pengamatan dilakukan terhadap mortalitas dan toksisitas ekstrak cocor bebek
(LC
50
) terhadap larva C. binotalis.
Hasil penelitian menunjukkan pada metode kontak tingkat mortalitas
dan LT
50
C. binotalis sebesar 36,67 % pada 72 jam setelah perlakuan, sedangkan metode
pakan (racun perut) tingkat mortalitas sebesar 96,61 % pada 120 jam setelah
perlakuan. Nilai toksisitas (L
) ekstrak daun cocor bebek sebesar 2,61%