HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TERHADAP PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN PRAKTIK KELENGKAPAN PENGISIAN BUKU KIA DI KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2010
Abstract
Buku KIA adalah buku yang berisi catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin,
nifas) dan anak (neonatus, bayi, balita). Buku KIA dipakai sebagai salah satu alat
untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi (AKI, AKB) oleh Departemen
Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI) bekerja sama dengan sektor terkait,
dengan tujuan meningkatkan kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan,
mencegah maupun menanggulangi kesakitan ibu dan anak. Himbauan Depkes RI
bahwa pemanfaatan buku KIA agar dipantau dari kepatuhan sasaran membawa buku
KIA saat berkunjung (bringing rate) dan kelengkapan pengisian buku KIA (filling
rate). Bidan sebagai salah satu petugas pelaksana sangat besar peranannya dalam
pemanfaatan buku KIA, terutama dalam pengisian buku KIA. Oleh karena itu, bidan
harus memiliki pengetahuan tentang pemanfaatan buku KIA agar memiliki sikap
yang positif dan akan mempraktikkan saat mengisi buku KIA dengan lengkap dan
benar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara tingkat
pengetahuan dan sikap bidan terhadap pemanfaatan buku KIA dengan praktik
kelengkapan pengisian buku KIA di Kabupaten Situbondo.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik dengan
pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Kabupaten Situbondo meliputi
tiga wilayah binaan antara lain: wilayah timur Puskesmas Asembagus, wilayah
tengah Puskesmas Panji, wilayah barat Puskesmas Suboh dan waktu pelaksanaanya
pada bulan Agustus – September 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
bidan yang terdaftar di Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo dan bekerja di 17
Puskesmas se Kabupaten Situbondo pada tahun 2010. Besar sampel dalam penelitian
ini diperoleh menggunakan area sampling dengan teknik acak sebesar 41 sampel.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah metode
angket dan wawancara dan menggunakan 2 macam instrument pengumpulan data,
yaitu angket (kuesioner) dan daftar isian.
Analisis data yang digunakan peneliti yaitu uji statistik Spearman, untuk
mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap bidan terhadap
pemanfaatan buku KIA dengan praktik kelengkapan pengisian buku KIA. Hasil
analisis data menunjukkan bahwa hubungan antara variabel yang diteliti yang
meliputi pengatahuan tentang pemanfaatan buku KIA (p=0,092) dan sikap terhadap
pemanfaatan buku KIA (p = 0,180) dengan praktik kelengkapan pengisian buku KIA
adalah tidak signifikan karena nilai p > α, dengan (α=0,05). Jadi dapat disimpulkan
bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap bidan terhadap
pemanfaatan buku KIA dengan praktik kelengkapan pengisian buku KIA di
Kabupaten Situbondo
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2276]